: FOTO : Jajaran manajemen PLN UPT Banda Aceh dan PLN UP3 PLN Banda Aceh meninjau kondisi kelistrikan di Stadion Lhong Raya, Kota Banda Aceh yang akan digunakan sebagai lokasi opening PON XII Aceh - Sumut 2024, Kamis (25/7/2024). FOTO MC BANDA ACEH/IMA
Oleh MC PROV ACEH, Jumat, 26 Juli 2024 | 13:25 WIB - Redaktur: Juli - 167
Banda Aceh, InfoPublik - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 8-20 September 2024 semakin dekat.
Momen yang sangat dinantikan dan bersejarah ini menjadi Istimewa karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara, sejak PON pertama 1948.
Berbagai persiapan terus dimatangkan untuk menyambut ajang empat tahunan tersebut, termasuk kesiapan tenaga listrik. PLN UIP3B Sumatra sebagai unit penyalur dan pengatur beban di Sumatra terus bersiap untuk mendukung kelancaran PON kali ini, khususnya pada unit pelaksana UPT Banda Aceh, UPT Medan, dan juga UP2B Sumbagut.
Manager PLN UPT Banda Aceh, Indra Kurniawan, Kamis (25/7/2024) dalam rilis pers menyampaikan bahwa, pihaknya telah melakukan beberapa langkah antisipasi dan skema pengamanan kelistrikan untuk menunjang kelancaran kesiapan PON XXI Aceh-Sumut.
Indra juga menyatakan bahwa PLN UPT Banda Aceh telah bekerja sama dengan panitia PON dan pemerintah daerah untuk memastikan koordinasi yang baik dalam hal penyediaan listrik.
Dalam agenda Site Visit dan Koordinasi Kesiapan Siaga PON XXI Aceh-Sumut yang dilakukan pada 16-17 Juli 2024 di Banda Aceh, PLN melakukan pengecekan pada Gardu Hubung (GH) di Bandar Udara, Stadion Harapan Bangsa, Stadion H. Dimurtala, PLN UP2D, PLTD Luengbata serta Gardu Induk Banda Aceh.
Langkah strategis juga dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis, seperti berkoordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, termasuk panitia PON, pemerintah daerah, terutama PLN UID Aceh dan pihak keamanan untuk memastikan kelancaran acara.
"Kami juga mempersiapkan mulai dari daya mampu mesin yang cukup, jaringan yang andal, penyiapan back-up pasokan listrik dan para petugas terlatih yang tak kenal lelah terus sigap menjaga keandalan pasokan listrik," tutur Indra.
Menurutnya, pelan tapi pasti, setelah dikoordinasikan dengan semua instansi terkait, semua sudah berjalan optimal dan cukup memuaskan, sehingga dari sisi listrik sudah terpenuhi dan harapannya tidak ada masalah.
Indra mengakui, dalam ajang besar seperti PON XXI ini, listrik memegang peranan penting. Semua lokasi, mulai dari arena pertandingan, hotel, restoran, bahkan dapur umum bergantung suplai listrik PLN. Bahkan, sebelumnya listrik juga dibutuhkan supaya proses konstruksi arena bisa berjalan dengan lancar.
"Waktu pertandingan juga memerlukan listrik, apalagi di malam hari. Sehingga kontribusi PLN selama ini cukup positif di semua venue PON, termasuk hotel, restoran, dan tempat lainnya," imbuhnya.
Pada kegiatan Site Visit dan Koordinasi kali ini dihadiri oleh VP Konstruksi dan Pemeliharaan Transmisi Sumjamali PLN, Himmel Sihombing, dan VP Pengendalian Operasi dan Pemeliharaan Gardu Induk Sumjamali PLN, Fermi Trafianto, beserta tim.
Himmel menyampaikan bahwa PLN berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik yang andal dan stabil selama perhelatan olahraga terbesar di Indonesia.
“Untuk mendukung PON, PLN telah menyiapkan berbagai langkah guna memastikan kelancaran acara. Segala upaya telah dilakukan maksimal untuk mencukupi pasokan listrik hingga PON selesai,” ujar Himmel. Saat ini Daya Mampu Pasok pembangkit di Aceh mencapai 814,1 MW dimana beban puncak sebesar 586.3 MW, sehingga PLN masih memiliki cadangan daya sistem sebesar 227,8 MW.
Pada kesempatan ini, Senior Manager Sistem Transmisi I PLN UIP3B Sumatera, M. Taufik A., menyatakan PLN UIP3B Sumatera telah melakukan berbagai langkah untuk menyukseskan PON XXI kali ini, yaitu menambah kapasitas listrik dan memperkuat jaringan transmisi untuk memastikan ketersediaan listrik yang mencukupi selama PON berlangsung.
“PLN juga terus makukan pemeliharaan rutin dan perbaikan pada jaringan listrik untuk meminimalisir gangguan selama acara berlangsung. Sistem cadangan (backup) di setiap venue pertandingan serta lokasi penting lainnya juga disiapkan untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil dalam kondisi apapun. PLN juga telah membentuk tim khusus yang siaga 24 jam untuk menangani segala kemungkinan gangguan dan memastikan layanan listrik tetap optimal,” ujar Taufik.
PLN UPT Banda Aceh berkomitmen untuk berkontribusi maksimal dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XII Aceh-Sumut, sekaligus menunjukkan kemampuan dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Aceh.
“Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, kami yakin dapat memastikan pasokan listrik yang andal dan stabil selama acara berlangsung. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung kemajuan olahraga dan pariwisata di Aceh,” tutup Indra. (MC ACEH/RILIS/IMA)