: FOTO : Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana saat mengecek personel Polres Aceh Barat. SUMBER FOTO HUMAS POLRES ACEH BARAT
Oleh MC PROV ACEH, Senin, 22 Juli 2024 | 19:00 WIB - Redaktur: Juli - 225
Meulaboh, InfoPublik - Pengurus Persatuan Pemuda dan Santri se-Aceh Barat mengapresiasi kinerja jajaran Kepolisian Resort Aceh Barat dalam memberantas pelaku judi online (Judol) dan peredaran narkotika di kabupaten tersebut.
Ketua Umum Persatuan Pemuda dan Santri se-Aceh Barat, Zulkifli Andi Govi, dalam keterangan pers, Senin (22/7/2024) menyampaikan bahwa, pengaruh buruk dari judi online (Judol) dan mengonsumsi narkoba sangat berbahaya, yang dalam beberapa tahun terakhir, terlihat mulai mengontaminasi seluruh elemen masyarakat di Aceh, tak terkecuali di Aceh Barat.
"Alhamdulillah berkat kerja keras Polres Aceh Barat memberantas praktik judi online dan menghambat peredaran narkoba, sekarang mulai tidak terlihat lagi secara terang-terangan (tanpa malu), warga Aceh Barat bermain judi online di muka umum," ungkapnya.
Zulkifli mengaku perubahan ini terjadi, tidak terlepas dari kerja keras jajaran Polres Aceh Barat dalam beberapa bulan terakhir, yang fokus memberantas judi online dan bahaya narkotika dengan penindakan tegas hingga kampanye masif yang melibatkan seluruh pihak.
"Kampanye masif anti-judi online dan narkoba sangat terlihat dilakukan, dari kota hingga ke pelosok kampung," ungkapnya.
Bahkan, sambung Zulkifli, sebulan terakhir, jajaran polres sampai mengunjungi pelosok yang selama ini tidak tersentuh, untuk melakukan kampanye dan edukasi melawan judi online dan narkoba.
"Saya sangat berharap, agar generasi muda tidak terjerumus dalam dunia judi online dan narkotika, karena dapat membentuk karakter yang buruk, hingga berujung kehancuran masa depan mereka," ungkapnya.
Zulkifli mengharapkan masyarakat Aceh Barat dapat mengawal dan menjaga desa masing-masing dari segala pengaruh buruk, terutama praktik judi online dan peredaran narkoba.
Sebelumnya, Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana makin meningkatkan kampanye anti judi online dan bahaya narkotika di wilayah hukumnya, sampai terus melebar dari kota hingga ke pelosok desa.
Selain merugikan, praktik judi online dan konsumsi narkotika juga melanggar aturan yang berlaku di negara ini, seperti undang-undang dan qanun. Sehingga AKBP Andi, mengaku tambah tegas untuk mengambil tindakan.
"Kampanye anti judi online dan narkoba terus kita tingkatkan di tengah masyarakat, dan penindakan hukum juga kita lakukan biar ada efek jera," sebutnya.
Beberapa hari terakhir, AKBP Andi terus mengeluarkan perintah kepada jajarannya agar terus membina masyarakat (Bimas) di wilayah kerja masing-masing.
"Sosialisasi tanpa henti mengajak masyarakat, bahkan pelaku tempat usaha warung kopi untuk membuat imbauan sesuai dengan karakter dan kreasi masing-masing kepada pengunjungnya," saran AKBP Andi.
Apalagi, tambah Kapolres Aceh Barat ini, dalam waktu dekat wilayah Bumi Teuku Umar ini, bakal menjadi lokasi pelaksanaan Pilkada 2024 dan Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut, telah sepatutnya harus memperlihatkan tampilan yang baik dan positif kepada pengunjung. (MC ACEH/RILIS/IMA)