PON XXI Ajang Promosi Efektif untuk Aceh

: FOTO : Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Azwardi. FOTO MC ACEH


Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 16 Juli 2024 | 08:56 WIB - Redaktur: Juli - 181


Sabang, InfoPublik - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 merupakan media promosi yang sangat efektif untuk mempromosikan Aceh. Terkait itu, semua pihak diminta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya momen PON tersebut.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Azwardi, di sela-sela meninjau pengerjaan venue yang akan digunakan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, di Kota Wisata Sabang, Senin (15/7/2024).

Sekda mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh dan seluruh aparatur di Aceh khususnya di Kota Sabang untuk turut mendukung suksesnya penyelenggaraan PON di Bumi Serambi Mekah.

"PON XXI harus kita manfaatkan untuk mempromosikan keramahan masyarakat Aceh serta menunjukkan kepada saudara se-Nusantara bahwa Aceh nyaman untuk dikunjungi. Khusus Sabang, sebagai Kota Wisata, PON tentu menjadi sarana promosi yang efektif,” ujar Azwardi.

Dirinya mengharapkan agar seluruh elemen masyarakat untuk memiliki semangat yang sama, yaitu semangat untuk menyukseskan penyelenggaraan PON. Kesuksesan PON adalah marwah Aceh. "Jadi, mari kita bergerak dan bekerja bersama, tentu saja sesuai tupoksi masing-masing untuk menyukseskan PON XXI di Aceh,” ajak Azwardi.

Kemudian kepada para aparatur yang terlibat, tentu penting untuk diingatkan bahwa sukses PON XXI tidak semata sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi, namun yang paling penting adalah suksesnya peningkatan perekonomian masyarakat, baik saat maupun pasca-PON XXI.

Terakhir, Azwardi juga berpesan kepada Pj Wali Kota Sabang untuk terus mengawal pengerjaan sejumlah venue dan mengingatkan rekanan untujk bekerja maksimal agar venue selesai tepat waktu.

“Agustus mendatang, tim KONI Pusat akan turun ke Aceh dan meninjau venue-venue yang akan digunakan pada PON XXI. Oleh karena itu, Pak Wali Kota tentu harus mengawal proses pengerjaan agar rekanan bekerja maksimal dengan kualitas kerja yang sesuai kesepakatan, di sisa waktu pengerjaan yang ada,” pungkas Azwardi. (MC ACEH/IMA)