Atlet Puslatda Tetap Berlatih Keras selama Ramadan

: Ketua KONI Jatim, Muhammad  Nabil


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Kamis, 21 Maret 2024 | 07:41 WIB - Redaktur: Juli - 103


Surabaya, InfoPublik - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur meminta kepada seluruh cabang olahraga agar tetap menjalani latihan selama ibadah puasa, guna menjaga kondisi menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh - Sumatra Utara. 

Ketua KONI Jatim, Muhammad  Nabil mengatakan, seorang atlet tidak boleh berhenti berlatih apapun kondisinya kecuali sakit atau cedera. Meski intensitasnya lebih rendah dibanding sebelum puasa.

"Tetap harus latihan dengan porsi dan materi yang mungkin berubah. Tidak mungkin seorang atlet melakukan pemberhentian mendadak dan total karena akan terjadi penurunan kondisi dengan cepat," ujarnya. 

Untuk itu, ia juga telah menginstruksikan agar tim monitoring dan evaluasi (monev) dari internal KONI untuk rutin mengunjungi cabor melakukan pemantauan proses latihan. Nanti, monev masing-masing cabor akan melakukan pelaporan kepada tim Binpres KONI Jatim. 

"Kalau ada penurunan itu pasti terjadi karena intensitas latihannya turun, tapi kondisi atlet tidak boleh drop. Kalau drop untuk mengembalikannya susah, harus dari awal lagi," tutur Nabil. 

Terkait itu, setelah Lebaran nanti rencananya akan kembali dilaksanakan tes fisik, kesehatan, gizi, psikologi bagi seluruh cabor atau atlet yang masuk Puslatda. 

"Tes fisik akan kami lakukan berkala untuk upgrade mereka. Kalau sudah bagus harus dipertahankan dan dibandingkan dengan prestasinya. Jangan sampai ada yang tidak nyambung antara tes fisik dengan prestasi. Termasuk nanti ada pengecekan kesehatan, dan gizinya," jelas Nabil.

Selama ini tes fisik sudah dua kali dilakukan KONI Jatim, dan setelah Idulfitri nanti ada tes fisik ketiga. Untuk yang ketiga tidak hanya tes fisik tapi juga dilakukan tes kesehatan. 

Tes ini dinilai penting untuk dapat memantau kondisi kesehatan atlet agar dapat berlatih dengan maksimal, untuk hasil yang terbaik di PON XXI Aceh-Sumut.

"Tes kesehatan  dilakukan semua atlet. Kalau tidak begini mau diapain atlet ini, kalau struktur ototnya kita gak tahu, kesehatannya gak tahu? Jadi, tes ini akan mempermudah Binpres dalam merancang atlet untuk berprestasi," pungkas Nabil.(MC Jatim/ida-her)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 September 2024 | 03:25 WIB
Menpora Dito Soroti Sukses dan Kekurangan PON XXI Aceh-Sumut 2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 September 2024 | 03:23 WIB
Yes Dilantik Jadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 September 2024 | 03:21 WIB
Jatim Sabet Emas Ju-Jitsu Nomor Newaza -62 kg Putri
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 September 2024 | 03:20 WIB
Hoki Lapangan PON XXI/2024 Sukses, Bibit Baru Muncul untuk SEA Games
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 September 2024 | 03:17 WIB
93 Persen Berita PON Media Online Bernilai Positif
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 September 2024 | 03:11 WIB
Jatim Lima Besar Karate PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 September 2024 | 03:08 WIB
Jatim Juara Umum Ski Air PON XXI/2024
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Sabtu, 21 September 2024 | 03:07 WIB
79 Anggota Kodim 0805 Ngawi Lakukan Donor Darah