- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Senin, 25 November 2024 | 20:05 WIB
: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama para awak media usai kegiatan KONI Jawa Timur Award 2023, di Hotel Harris Gubeng Surabaya. Foto: dok.humasjatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 19 Januari 2024 | 16:40 WIB - Redaktur: Tobari - 84
Surabaya, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri ajang KONI Jawa Timur Award 2023, di Hotel Harris Gubeng Surabaya.
Ajang KONI Award 2023 memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi, pelatih, hingga para stakeholder yang telah berperan penting dalam kemajuan olahraga Jatim.
Sekdaprov Adhy mengapresiasi KONI Jatim yang untuk kedua kalinya menggelar ajang KONI Jawa Timur Award ini. Menurutnya, pemberian penghargaan semacam ini selaras dengan kultur Jawa Timur dan Indonesia, yakni saling menghargai.
“Ini merupakan budaya dari Jawa Timur atau bangsa kita untuk memberikan penghargaan, menghargai jerih payah prestasi para insan olahraga yang telah mengharumkan nama Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional,” katanya mellaui rilisnya, Jumat (19/1/2024).
Ia menambahkan, penghargaan ini juga bisa menjadi penambah motivasi dan semangat para insan olahraga untuk terus mengukir prestasi. Terlebih tahun ini akan digelar pula PON XXI Aceh-Sumatera Utara dan Jatim tengah mempersiapkan para atletnya.
“Tentunya prestasi Jatim selama ini bisa diraih berkat kerja keras semua pihak. Baik atlet, pelatih, KONI, pengurus Cabor, hingga para stakeholder terkait,” ujarnya.
“Saya juga mengapresiasi KONI Jatim yang dengan segala keterbatasan kita namun masih bisa mendongkrak prestasi olahraga Jatim,” imbuhnya.
Sekdaprov Adhy menjelaskan, di Jatim olahraga bukan hanya sekadar persoalan kesehatan, namun sudah merambah menjadi seni budaya yang juga berdampak pada ekonomi masyarakatnya. Oleh karena itu, Jatim sudah mulai mengarahkan pembangunannya pada industri olahraga.
Dimana di setiap ajang-ajang kejuaraan yang diselenggarakan selain menjadi ajang pembibitan atlet namun juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Seperti contohnya penyelenggaraan Porprov beberapa waktu lalu di Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang.
Bagaimana industri olahraga menjadi industri yang menjanjikan di Jawa Timur. Artinya kita harus banyak inovasi, harus bisa melangkah ke arah yang bisa memberi dampak menghasilkan.
"Ketika itu bisa dilakukan maka bisa memberikan kebutuhan anggaran dalam event olahraga, kebutuhan untuk mengirim atlet-atlet kita ke luar negeri, dan juga bisa memberikan kesejahteraan bagi pelatih, atlet, para pendukung official, dan juga tentu teman-teman semua yang hadir di sini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M. Nabil menyampaikan bahwa ajang KONI Jatim Award ini telah dua kali diselenggarakan. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi KONI Jatim untuk para insan olahraga yang telah berperan penting dalam memajukan dan mengukir prestasi olahraga Jatim.
“Harapannya melalui penghargaan ini bisa meningkatkan semangat para atlet, pelatih, dan semua pihak terkait guna terus mengukir prestasi mengharumkan nama Jatim,” pungkasnya.(MC Jatim/ida/toeb)