- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Senin, 25 November 2024 | 20:05 WIB
: Ketua KONI Jatim, M Nabil, dan atlet Boling, Tannya Roumimper. Foto: dok.KONI Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 12 Januari 2024 | 19:57 WIB - Redaktur: Tobari - 32
Surabaya, InfoPublik - Semua cabang olahraga (cabor) proyeksi PON 2024 di Sumatra Utara (Sumut) dan Aceh terus bergerak memersiapkan diri ke pemusatan latihan daerah (Puslatda) mulai Januari 2024 ini, termasuk cabor boling. Cabor ini bertekad bisa menyumbang banyak emas buat Jatim di ajang empat tahunan.
Kini boling Jatim sudah memiliki 10 atlet yang disiapkan turun di PON 2024. Dari jumlah itu, nanti diambil 8 atlet. Para atlet menjalani latihan di Jakarta dan satu di Amerika Serikat (AS), yakni Tannya Roumimper.
Tannya menuturkan, selama tinggal di AS terus berlatih dan mengasah kemampuannya dengan mengikuti banyak turnamen boling. Kepulangannya ke Indonesia ini untuk mempersiapkan dirinya di Puslatda Jatim proyeksi PON 2024.
"Selama di Amerika, saya terus mengasah kemampuan dengan berlatih dan bertanding di liga profesional di sana," sebut Tannya saat bertemu Ketua KONI Jatim, M Nabil, dan pengurus lainnya, Jumat (12/1/2024).
Setelah menggelar pertemuan dengan Nabil dan pengurus KONI Jatim, Tannya mengaku secepatnya akan kembali ke AS melanjutkan latihan dan mengikuti turnamen-turnamen boling. Ia bakal berlatih di AS hingga Juli 2024.
"Saya akan ikut delapan kejuaraan di Amerika hingga Juli. Kemudian Agustus nanti akan kembali (ke Indonesia) dan gabung dengan teman-teman Jatim," jelas Tannya.
Tannya sudah membela boling Jatim di PON 2012 Riau dan PON 2016 Jawa Barat. Di dua PON tersebut, ia menyumbangkan 3 medali emas dan 1 perunggu untuk Jatim.
"Di PON Papua ternyata (bolling) tidak ada, dan sekarang (PON 2024) ada dan saya harap hasilnya lebih baik lagi. Jatim selalu memberi tantangan-tantangan menarik untuk mencapai hasil terbaik," terang atlet berkacamata ini.
Saat disinggung daerah mana yang menjadi lawan terberat, Tannya mengaku DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang terberat. "Tapi kalau lihat saat ini kami harus mewaspadai daerah lainnya yang berkembang lebih baik," ucapnya.
M Nabil mengaku punya keyakinan tinggi terhadap para atlet boling Jatim untuk menuai prestasi maksimal di PON 2024. "Kami siapkan pelatih asing dan lokal untuk cabor boling. Kami ingin mengulang prestasi di PON Jawa Barat yang bisa meraih 4 emas, 3 Perak dan 1 perunggu," tutur Nabil.
Kehadirkan Tannya menjadi salah satu program puslatda boling akan dilakukan. Dimana Tannya merupakan atlet boling nasional yang akan membela Jawa Timur di PON XXI Aceh-Sumut.
"Iya, Tannya ini sekarang tinggal di Amerika Serikat dan mengembangkan karir bolingnya di sana," terang pria yang pernah jadi Komisioner KPU Jatim ini.
Nabil mengatakan, boling Jatim masih menjadi salah satu cabpr yang diandalkan pada PON 2024 guna mendulang banyak medali.
"Di PON Papua, cabor boling tidak ada. Jadi saat di PON Sumut dan Aceh nanti, kami ingin membuktikan," ucapnya.
Nabil menuturkan, para atlet boling dalam program Puslatda akan ikut berbagai kejuaraan ujtuk uji coba dan ukur kemampuan. "Kami ingin atlet ini siap dan bisa mengharumkan nama Jawa Timur dikancah nasional," tutup Nabil.(MC Jatim/ida-her/toeb)