- Oleh MC KOTA DUMAI
- Senin, 25 November 2024 | 06:07 WIB
: Komite Olahraga Nasional (KONI) NTT, Josef Nae Soi bersama rombongan di Lantai 10, Kemenpora, Rabu (20/9/2023). Foto Istimewa/Nana/Humas Kemenpora
Oleh Wandi, Rabu, 20 September 2023 | 19:36 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 50
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) NTT, Josef Nae Soi di Lantai 10, Kemenpora, Rabu (20/9/2023).
Kehadiran Josef Nae Soi untuk melaporkan terkait NTT yang akan menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON XXII) tahun 2028.
Seperti diketahui NTT dan NTB secara resmi terpilih menjadi tuan rumah PON XXII tahun 2028. Penetapan itu disahkan dalam acara Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun 2022 yang lalu.
Kepada Menpora Dito, Wagub NTT menyampaikan wilayahnya segera bersiap diri sebagai tuan rumah PON bersama NTB.
"NTT harus persiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik, kita harus mempersiapkan hospitality management yang bagus, masyarakat harus ramah menerima para atlet maupun tamu dari seluruh Indonesia," katanya usai pertemuan.
Menurutnya, untuk mempersiapkan diri ini butuh beberapa hal antara lain dari sudut regulasinya. "Kami berharap supaya pemerintah pusat bisa menerbitkan Keppres penunjukan kami sebagai tuan rumah PON 2028. Kalau Keppres ini diterbitkan lebih cepat maka kami memiliki landasan untuk mempersiapkan PON ini. Dan setelah itu, baru kita sinkronisasi dengan pemerintah pusat, NTB dan NTT," sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, Menpora Dito menyambut baik NTT menjadi tuan rumah PON 2028.
"NTT bisa melihat apa saja kelebihan dari PON Papua. Dan NTT juga bisa melihat bagaimana persiapan PON Sumut - Aceh. Dan ini bisa ditiru oleh NTT dalam mempersiapkan diri untuk PON 2028. Terkait Keppres mungkin bisa kita bahas lagi setelah melihat penyelenggaraan PON Sumut-Aceh," katanya.