Pengprov Taekwondo Indonesia Malut Lakukan TC Hadapi Pra PON

:


Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 5 Agustus 2023 | 22:11 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 127


Ternate, InfoPublik- Pengurus Provinsi (Pengprov) aekwondo Indonesia (TI) Maluku Utara saat ini melakukan Trening Center (TC) atlit Taekwondo persiapan menghadapi Pra Kualifikasi PON XXI Aceh – Sumut tahun 2024 mendatang.

Pelaksanaan TC atlit Taekwondo tersebut dilakukan sejak tanggal 7 Juli 2023 lalu dipusatkan di GOR Marimoi Kelurahan Ubo-Ubo Ternate yang ditangani oleh Konsultan Pelatih Arlan Tuasela serta Manager Tim Effendi Mahmud.

Ketua Harian Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Maluku Utara Mansur Sangaji Jumat (4/8/2023) mengatakan, sejak awal TC telah dibentuk tim dan berkomitmen mendatangkan konsultan pelatih Arlan Tuasela yang merupakan putra Maluku Utara yang saat ini berkiprah dengan olahraga Taekwondo di Surabaya untuk melatih para atlit Taekwondo Maluku Utara menghadapi Pra Kualifikasi PON.

”Dalam waktu yang singkat pelatih telah menyiapkan berbagai program menyesuaikan dengan waktu Pra PON Taekwondo yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 30 Oktober 2023 mendatang di Cibubur Jakarta,” ujar Mansur Sangaji.

Dalam pelaksanaan TC hingga hari ini kata Masur Sangaji sudah sangat maksimal dilakukan terhadap para atlit dengan fokus utama untuk ketahanan fisik atlit. Sebab diakui Taekwondo lemah dalam fisik atlit, sehingga berpengaruh terhadap stamina dan daya tahan tubuh.

”Dalam satu bulan TC ini lebih terkonsentrasi terhadap fisik atlit dan dengan latihan yang rutin setiap hari saat ini sudah mulai terlihat perkembangan fisik atlit,” ungkap Mansur Sangaji.

Dalam TC persiapan Pra Kualifikasi PON cabang olahraga Taekwondo para atlit merupakan hasil dari Porprov juga seleksi yang dilakukan, sehingga saat ini ada 13 atlit yang mengikuti TC terdiri dari 9 atlit putra dan 4 atlit putri, dimana 11 atlit melakukan TC di Ternate dan 1 atlit TC di Jakarta serta 1 atlit menjalani TC di Bandung Jawa Barat.

Dari 13 atlit ini sesuai kesepakatan KONI Maluku Utara hanya diberikan kuota 9 atlit sehingga jika nantinya ada 10 atlit maka sisanya akan menjadi tanggungan dari Pengprov TI Maluku Utara, tutup Mansur Sangaji. (MC Tidore)