Persiapkan Atlet Atletik Menuju PON, PASI Mulai Gelar Latihan Umum

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Rabu, 29 Maret 2023 | 04:26 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 306


Merauke, InfoPublik – Dalam rangka mempersiapkan atlet atletik menuju Pra PON dan PON XXI di Aceh-Medan 2024 mendatang, Pengrov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua Selatan mulai menggelar latihan umum di Lapangan Mini Maro Merauke, Selasa (28/3/2023).

Ketua Umum Pengprov PASI Papua Selatan Timothius Ndiken ditemui saat memantau para atlet yang akan mengikuti latihan umum ini mengungkapkan bahwa latihan umum ini akan berlangsung selama dua minggu. ‘’Latihan itu mulai hari ini.Latihannya dengan program latihan umum. Latihan umum berkaitan dengan kondisi fisik atlet untuk menghadapi beban latihan selanjutnya.

"Untuk efektifnya akan dimulai Rabu sore. Kita akan mulai dengan program latihan umum untuk semua nomor atletik akan latihan secara bersama. Karena berkaitan dengan latihan kondisi fisik maka akan berjalan selama dua minggu dan akan dipandu pelatih secara bersama-sama,’’ujarnya.

Dikatakannya, setelah latihan umum tersebut maka atlet yang akan akan kembali ke latihan nomor masing-masing dengan program latihan selanjutnya.

‘’Namun juga maisih berbaur dengan program umum. Tidak bisa langsung bergeser ke latihan spesialis. Tapi, dia akan menurun sampai ke latihan khusus atau spesialis,’’ jelas mantan atlet atletik nasional ini.

Timothius Ndiken menjelaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan penjaringan atlet dengan melakukan telescoting keempat kabupaten, Merauke, Boven Digoel dan Asmat.

‘’Telescoting yang akan kita lakukan karena alasan sebagai DOB, sehingga waktu kita dalam mempersiapkan atlet sangat singkat sehingga telescoting yang akan kita lakukan itu dengan mencari bibit atlet dengan batas usia 20 keatas. Kalau di bawah 20 tahun, mungkin anak tersebut punya kelebihan.Kita sudah patok batas umur 20 tahun keatas terkait dengan beban latihan dan waktu yang singkat,’’imbuhnya.

Nomor atletik yang dapat diikuti pada PON XXI Aceh Medan, kata Timothius Ndiken untuk lari maksimal 80 meter kebawah. ‘’Untuk 1.500 meter mungkin.Untuk naik lebih dari itu tidak. Tapi ini kan bahasa manusia kita. Tapi Tuhan memberikan talenta kepada setiap orang. Kalau nanti telescoting ke Kimaam maka kita bisa ketemu dengan pelari 5.000, 10.000 sampai marathon,’’tambahnya.

Lalu lari 100 gawang putra, lari 100 gawang putri, 400 gawang putra/putri, lari lompat jauh putra/putri, lompat tinggi putra putri.

‘’Selain itu juga lempar lembing putra putri, lempar cakram putra-putri, tolak peluru. Belum dasa lomba, sapta loma dan lari estafet.

‘’Lomba-lomba ini akan kita jadikan sasaran. Artinya kita maish optimis dinomor-nomor tersebut diwaktu singkat,’’tambahnya.(McMrk/02/Ngr/Eyv)