:
Oleh Wandi, Minggu, 15 Januari 2023 | 18:31 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 889
Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, memimpin rapat persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) di ruang rapat Lukman Niode, Kantor KONI Pusat Senayan Jakarta.
“Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menghendaki ada launcing PON XXI/2024 di tempat terbuka bersama masyarakat,” kata Marciano dalam siaran resminya yang diterima InfoPublik, Minggu (15/1/2023).
Direncanakan pelaksanaan akan diawali di Aceh pada 28 Januari mendatang, satu hari setelah pelantikan Ketum KONI Aceh, Abu Razak, 27 Januari. Kemudian, 29 Januari 2023 digelar di Medan.
Berdasarkan masukan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat, Tb. Lukman Djajadikusuma bahwa lazimnya countdown dilaksanakan 365 hari sebelum pembukaan resmi, maka diputuskan hanya launching PON XXI/2024 Aceh/Sumut.
Pembukaan resmi PON XXI/2024 Aceh/Sumut sendiri direncanakan pada Hari Olahraga Nasional (Haornas), 9 September 2023.
“Countdown merupakan salah satu bagian dari promosi sehingga perlu strategi komunikasi hingga hari H dan umumnya dimulai 365 hari sebelum opening ceremony,” terang Sekjen KONI Pusat.
Lukman juga menyampaikan wacana untuk tema yang beragam sesuai dengan waktu. Pada saat launching temanya "Aceh-Sumut Bangga", kemudian saat countdown dimulai, temanya "Aceh-Sumut Siap", jelang 3 bulan pembukaan, temanya adalah ‘Bersatu Kita Juara’.
Pada rapat tersebut, dilaporkan juga rencana pelaksanaan kegiatan. “Penyelenggaraannya dilaksanakan di Stadion Harapan Bangsa,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, (Kadispora) Dedy Yuswadi.
Diawali Fun Walk dan Parade Nusantara, setelah itu baru dilaksanakan Launching, Pagelaran Seni & Budaya. Pameran UMKM juga dilaksanakan di lokasi.
Serupa dengan Aceh, Kadispora Sumut Baharrudin Siagian menjelaskan akan diadakan Fun Bike sebelum Launching. Fun Bike akan dimulai dari kediaman gubernur sampai lokasi acara, Lapangan Merdeka Medan.
Ketum KONI Pusat meminta masing-masing provinsi segera mengirimkan perencanaan terbaru terkait kegiatan tersebut.
(Foto Biro Pers KONI Pusat)