ASITA Surakarta Berharap Suporter Piala Dunia U-17 akan Kembali ke Solo sebagai Wisatawan

Surakarta, InfoPublik - Para pendukung dan suporter negara peserta Piala Dunia U-17 2023 diharapkan dapat kembali mengunjungi Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). Harapan tersebut karena Kota Batik dianggap mampu memukau dengan pilihan keindahan alam, kekayaan kuliner, prod maupun keramahan masyarakatnya.

"Pendukung maupun wisatawan dapat kembali lagi ke Kota Surakarta saat masa liburan tiba," kata Ketua Asosiasi Tur dan Travel Agen (ASITA) Kota Surakarta Mirza Ananda kepada InfoPublik.id melalui sambungan telpon pada Jumat (1/12/2023).

Menurut Mirza, peluang para pengunjung dan wisatawan dari ajang Piala Dunia U-17 dapat kembali ke Kota Surakarta dalam waktu dekat terbuka lebar. Pasalnya, dalam satu bulan ke depan, memasuki periode waktu liburan bagi masyarakat yang tinggal di luar negeri.

Dalam menyikapi hal itu, lanjut Mirza, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta mempersiapkan paket perjalanan yang datang kembali ke Kota Surakarta.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mempersiapkan hal itu," kata Mirza.

ASITA Kota Surakarta telah mempersiapkan situs wisata yang menjadi ciri khas Kota Solo. Ada seni pertunjukan hingga historis yang menjadi andalan para pelaku usaha sektor perjalanan wisata dalam membawa para wisatawan.

Wisata itu pun disinyalir akan memberikan kesan yang lebih mendalam terhadap eksistensi Kota Surakarta sebagai kota budaya. Sehingga, ciri khas pariwisata yang ditawarkan dapat berbeda dengan daerah-daerah di dalam negeri. "Histori tradisional kita mumpuni, di Surakarta sudah lengkap," kata Mirza.

Di sisi lain, keunggulan ASITA di Kota Surakarta, pelaku usaha sektor tersebut sudah memiliki standar prosedur pelayanan terhadap pengunjung pariwisata. Kendaraan yang disediakan pun dijamin lebih bagus.

Semua itu dilakukan dalam rangka melayani para wisatawan yang berkunjung ke Kota Surakarta secara optimal. "Di kami kendaraan sudah bagus dengan pelayanan standar prosedur yang baik," kata Mirza.

Ke depan, ASITA Kota Surakarta meminta kolaborasi yang apik antara pemerintah pusat dan daerah saat menyelenggarakan acara berskala internasional maupun nasional. Sehingga, dapat memberikan dampak yang positif terhadap pengembangan sektor transportasi dan perjalanan wisata di Kota Surakarta.

Misalnya, saat ada kegiatan pihak ASITA Kota Surakarta mendapatkan bagian tiket sebanyak 20 persen. Kebutuhan tiket itu di bundling bersama dengan paket perjalanan wisata dalam beberapa hari.

Upaya tersebut, lanjut Mirza, akan membuat sektor transportasi dan perjalanan wisata dapat semakin bergelora. "Tiket acara-acara itu dapat kami dapatkan sebesar 20 persen," kata Mirza.