Berkah Ekonomi UMKM Handicraft dan Fashion di Piala Dunia U-17 2023

Surakarta, InfoPublik - Rangkaian pertandingan Piala Dunia U-17 menjadi berkah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) produk kerajinan tangan (handicraft) dan mode busana (fashion) di Kota Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) dari mulai babak penyisihan hingga final.

Pegiat Budaya Surakarta Heru Mataya saat dihubungi Kamis (30/11/2023) mengatakan hal tersebut karena kecenderungan wisatawan mancanegara yang datang untuk menyaksikan gelaran Piala Dunia U-17 memiliki minat yang tinggi terhadap produk kerajinan tangan dan mode busana. 

Produk kerajinan tangan dan mode busana yang dihasilkan oleh UMKM Kota Surakarta dikatakannya memiliki filosofi tentang kebudayaan jawa, sehingga selalu menjadi daya tarik tersendiri. 

“Wisatawan mancanegara biasanya tertarik dengan produk kerajinan tangan dan dan mode busana yang memiliki nillai budaya,” kata Heru Mataya. 

Ia menjelaskan, para wisatawan mancanegara meluangkan waktu mencari produk kerajinan tangan dan mode busana di sela-sela menunggu pertandingan sepak bola. Biasanya yang menjadi sasaran para wisatawan mancanegara adalah sentra-sentra UMKM.  Baik yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun komunitas di sekitar Kota Surakarta. 

Produk yang biasanya disasar oleh para wisatawan mancanegara antara lain baju batik, gelang, lukisan, dan kain.  

“Di sela-sela menunggu pertandingan kita lihat beberapa waktu yang lalu ada wisatawan mancanegara datang,” kata Heru.

Perhelatan internasional itu, lanjut Heru, secara luas membawa dampak yang positif terhadap pertumbuhan perekonomian Kota Surakarta. Mengingat, sektor UMKM merupakan pilar penting dalam mendongkrak perekonomian disana. Artinya, semakin sejahtera UMKM di Kota Surakarta, maka dipastikan perekonomian Kota Surakarta terindikasi baik.  

Momentum tersebut, harus digunakan secara optimal oleh pelaku UMKM untuk menarik perhatian dari para wisatawan mancanegara yang datang. Sehingga, wisatawan mancanegara dapat secara berkelanjutan membeli produk UMKM saat datang kembali ke Kota Surakarta. 

“Memang acara ini membawa dampak yang baik terhadap UMKM secara keseluruhan,” pungkas Heru.