Semarakkan Final Piala Dunia U-17, Pengunjung Solo Art Market Diajak Melukis Batu

Surakarta, InfoPublik  - Pasar mingguan Solo Street Art Market di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kota Solo, Jawa Tengah ikut menyemarakkan gelaran Piala Dunia U-17 dengan mengajak pengunjung melukis media batu kali berdiameter 5 centimeter (cm) pada 1-2 Desember 2023.

Konsepnya, para peserta akan melukis batu dengan tema Piala Dunia U-17 di jalur pejalan kaki (pedestrian) di Jalan Gatsu. Kemudian, mereka mengajak masyarakat yang hadir di Solo Street Art Market itu untuk turut melukis gambar bola, bendera peserta, maskot, atau atribut yang berkaitan dengan sepak bola.

“Ada pelukis batu yang bakal melukis simbol sepak bola Piala Dunia,” kata Penggagas Solo Arts Market Heru Mataya kepada Tim Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 melalui sambungan telpon pada Kamis (30/11/2023).

Diperkirakan ribuan masyarakat akan meramaikan melukis di atas batu, karena memang biasanya pengunjung kawasan Solo Street Art Market sepanjang 300 meter tersebut mencapai ribuan orang. Keterlibatan pengunjung kawasan tersebut akan membuat gelaran Piala Dunia U-17 semakin meriah.

“Ribuan pengunjung kawasan  Solo Street Art Market akan diajak melukis di atas batu,” kata Heru.

Guna menambah semarak Piala Dunia U-17 di kawasan tersebut, lanjut Heru, pihaknya telah mengimbau 150 artisan atau pelaku kesenian di kawasan Solo Street Art Market menggunakan baju kaos atau jersey dari negara-negara peserta Piala Dunia U-17. 

“Kami juga mengimbau para artisan menggunakan jersey sepak bola, tapi sifatnya hal itu sukarela,” kata Heru.

Tak jauh dari lokasi melukis, Kampung Batik Kauman yang terletak di Jalan Trisula III Nomor 1, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo juga ikut menyemarakkan Piala Dunia U-17. Di lokasi itu, pengrajin batik memasang aksesoris yang berkaitan dengan Piala Dunia U-17.

Banyak orang yang datang ke Kampung Batik Kauman untuk melihat kemeriahan para artisan batik di sana dalam menyambut Piala Dunia U-17.

Bagi Heru, kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat  Solo ikut menyemarakkan ajang bergengsi sepak bola kelompuk usia tersebut patut mendapat apresiasi. Karena imbasnya gaung Piala Dunia U-17 dapat menjangkau sektor-sektor pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).