UMKM Solo Optimistis Raup Cuan Melimpah di Final Piala Dunia U-17

Solo, InfoPublik - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) optimistis saat final Piala Dunia U-17 dampaknya akan memberi banyak keuntungan bagi UMKM.

Prediksinya, dalam satu hari penyelenggaraan final tersebut, omzet UMKM akan naik sebanyak 5-6 lipat atau setara dengan nominal sebesar Rp6.000.000 per hari. 

Kunci dalam mewujudkan hal itu, para pelaku UMKM Kota Solo sudah berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lain, di antaranya pemilik mal, instansi pemerintah daerah, dan perkumpulan suporter. 

Pemilik mal telah memberikan tempat yang strategis, sehingga membuka peluang lebar produk UMKM dapat dibeli oleh pengunjung mal selama penyelenggaraan final berlangsung. Harga sewa yang dibebankan pada para pelaku UMKM pun pun cukup kompetitif. Dengan begitu, dapat dipastikan para pelaku UMKM mendapatkan berkah dari gelaran Piala Dunia U-17 secara konkret. 

“Kita diperbolehkan “nebeng” di depan mal oleh manajemen, jadi orang yang datang ke mal dapat mampir,” kata Ketua Paguyuban UMKM Solo Raya Iman Buhairi Santoso atau kerap dipanggil Santos pada InfoPublik.id, di Mal Paragon, Kota Solo, Jateng pada Sabtu (25/11/2023). 

Instansi pemerintah daerah terkait, lanjut Santos, telah merencanakan memberikan tempat bagi para pelaku UMKM di sejumlah lokasi strategis yang berdekatan dengan penyelenggaraan final Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan, Kota Solo. Di sana UMKM dapat menjajakan produk lokal yang dimiliki pada penonton maupun wisatawan yang datang  untuk melihat final Piala Dunia U-17. 

Kemudian, perkumpulan suporter klub sepak bola lokal PERSIS  akan diajak berkolaborasi. Itu akan membuat euforia Piala Dunia U-17 dapat semakin kental  dirasakan oleh para pengunjung yang datang. Sehingga, para pengunjung akan tertarik datang ke booth atau lapak para pelaku UMKM saat final Piala Dunia U-17.

“Kami akan melakukan kolaborasi dengan Pak Mayor dari Pasoepati untuk bikin kegiatan yang memiliki euforia Piala Dunia U-17,” kata Santos. 

Santos menjelaskan, semakin mendekati waktu penyelenggaraan final Piala Dunia U-17 di Kota Solo, tentunya akan membuat para pelaku UMKM semakin bergelora. Pelaku UMKM dari mulai berbagai tingkatan kota, kecamatan, kelurahan hingga desa akan berusaha menampilkan produk lokal terbaiknya. 

Para pelaku UMKM akan memanfaatkan momentum final Piala Dunia U-17, agar produknya dilirik oleh para wisatawan yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Dengan memberikan impresi yang paling baik dari segi kualitas dan kuantitas. Sehingga, produknya dapat memberikan kesan yang indah dikenangan para wisatawan tersebut. 

Santos meyakini, dampak dari final Piala Dunia U-17 akan membuat pelaku UMKM di Kota Solo semakin mandiri pascaperhelatan bergengsi itu. 

“Kami akan lebih mandiri, dengan adanya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan setelah Piala Dunia U-17,” pungkas Santos.  

Diketahui, 25 November 2023 terdapat pertandingan 16 besar antara Prancis vs Uzbekistan pukul 15.30 WIB yang bertempat di Stadion Manahan, Solo. Kemudian, terdapat pertandingan 16 besar antara Mali vs Maroko pukul 19.00 di Stadion Manahan, Solo.