Terhenti di Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Pelatih Senegal: Terima Kasih Indonesia

: Penjaga gawang Timnas Senegal Serigne Diouf menundukkan kepala saat berlangsung adu pinalti melawan Timnas Prancis dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu (22/11/2023). Prancis berhasil melaju babak perempat final seusai mengalahkan Senegal lewat drama adu pinalti dengan skor 5-3. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.


Oleh Tri Antoro, Jumat, 24 November 2023 | 06:27 WIB - Redaktur: Untung S - 117


Jakarta, InfoPublik - Langkah tim Senegal U-17 terhenti di babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023. Mereka dikandaskan secara dramatis melalui adu pinalti oleh Prancis U-17 dalam laga di Jakarta International Stadium (JIS). Senegal tumbang dengan skor 3-5.

Meski kalah, sang pelatih, Serigne Saliou Dia meminta para pemain pulang dengan kepala tegak. Kekalahan tersebut apalagi di level Piala Dunia dianggapnya sebagai sebuah proses untuk mencapai target besar di masa depan. 

"Kami meminta maaf karena kalah di pertandingan ini. Di pertandingan ini, kami punya banyak kesempatan untuk mencetak gol, tetapi sayangnya kami tidak berhasil memaksimalkan kesempatan itu. Tapi inilah hidup. Mereka masih muda dan harus terus belajar. Tidak boleh mereka hanya memegang satu target saja, mereka harus punya banyak target di masa depan dengan kepala yang tetap tegak. Orang-orang harus bangga dengan mereka. Selamat untuk Prancis, dan saya harap mereka bisa melangkah lebih jauh lagi," kata Dia. 

Pada laga yang berlangsung Rabu (22/11/2023) malam, pertandingan berlangsung sengit sejak pluit awal dibunyikan. Hingga 90 menit waktu normal, Senegal bahkan bermain lebih agresif. Tetapi penjaga gawang Prancis tampil apik dan sulit untuk ditaklukkan. 

Kedudukan imbang tanpa gol di waktu normal, membuat pertandingan dilanjutkan ke babak adu pinalti untuk menentukan siapa yang berhak atas satu tempat tersisa di perempat final. Dalam adu penalti inilah Senegal kandas. 

Tendangan Daouda Diong yang jadi eksekutor kedua sukses digagalkan kiper Prancis Paul Argney yang menjadi sandungan tim Afrika ini. Senegal pun kalah adu penalti dengan skor 3-5. 

Pada laga ini, Senegal harus kehilangan sang Kapten Amara Diouf yang harus duduk di bangku cadangan karena masalah lutut. Namun, Pelatih Dia menegaskan jika kurang maksimalnya permainan mereka ini bukan karena tidak ada Diouf, tetapi lebih kepada memang tidak bisa memaksimalkan peluang saja. 

"Kami belajar untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Kami harus memanfaatkan setiap peluang untuk menang. Tapi dalam situasi penalti, semua bisa menang. Tentu saja kami menyiapkan skenario adu penalti, karena ini kompetisi. Jadi kami harus mempersiapkan semuanya, tapi inilah pertandingan ada yang menang dan ada yang kalah," tutur Dia. 

Meski harus pulang lebih awal, tetapi Dia memberikan pesan manis untuk Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia dinilainya sangat baik.

"Mulai dari stadionnya sangat baik, hospitalitynya bagus, orang-orangnya ramah. Tinggal bagaimana Indonesia bisa membuat sepak bola di sini lebih berkembang lagi dengan adanya Piala Dunia U-17 ini," tukasnya kemudian. (Tim PSSI/TR/Elvira Inda Sari)

Jadwal Perempat Final Piala Dunia U-17 2023:

Jakarta International Stadium (JIS), Jumat, 24 November 2023 

  • Spanyol vs Jerman (15:30 WIB)
  • Brasil vs Argentina (19:00 WIB)

Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 25 November 2023 

  • Uzbekistan vs Prancis (15:30 WIB)
  • Mali vs Maroko (19:00 WIB)
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 12 Maret 2024 | 19:54 WIB
Kehadiran Enzo Allie di Kota Padang Jadi Berkah Bagi Diskominfo
  • Oleh Tri Antoro
  • Sabtu, 2 Desember 2023 | 11:30 WIB
Information Center Dukung Narasi Positif tentang Piala Dunia U-17
  • Oleh Tri Antoro
  • Jumat, 1 Desember 2023 | 23:47 WIB
Piala Dunia U-17 Kebanggaan Masyarakat Surakarta
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 30 November 2023 | 23:00 WIB
Berkah Ekonomi UMKM Handicraft dan Fashion di Piala Dunia U-17 2023