- Oleh Eko Budiono
- Senin, 23 Desember 2024 | 14:06 WIB
: Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir menonton laga Timnas U-17 Indonesia Vs Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Kamis (16/11/2023) (Instagram)
Oleh Wahyu Sudoyo, Jumat, 17 November 2023 | 07:15 WIB - Redaktur: Untung S - 155
Surabaya, InfoPublik – Para pemain dan pelatih Tim Nasional (Timnas) Piala Dunia U-17 Indonesia dinilai sudah berbuat yang terbaik agar bisa mencapai babak ke-16 besar, walaupun harus mengakui kedigdayaan Maroko dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
“Tim (Timnas Piala Dunia U-17) sudah berbuat terbaik. Tadi saya bilang ke mereka kita harus tetap berdiri karena mereka adalah masa depan sepak bola Indonesia juga,” ujar Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, dalam akun media sosial pribadinya pada Kamis (16/11/2023).
Ketum PSSI Erick yang menonton pertandingan langsung laga ketiga Timnas Garuda Muda di Stadion GBT Surabaya itu mengapresiasi semua pihak, khususnya para pemain.
Sebab, apa yang telah dicapai dalam pertandingan yang dijalani Timnas U-17 ini dinilai merupakan tahap awal yang baik untuk memperbaiki kinerja Sepak Bola nasional.
“Terima kasih sudah berjuang untuk Merah Putih. Itu bukan akhir, tapi awal bagi kita memajukan tim nasional muda Indonesia,” imbuh Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN) itu.
Menurut Erick Thohir, pemain Timnas Garuda Muda harus tetap mempertahankan kinerjanya yang sudah cukup baik pada laga Piala Dunia U-17.
Bahkan mereka diminta segera bersiap karena akan segera menjalani pelatihan yang lebih serius sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 pada 2025 mendatang.
“Apalagi 2025 ada kejuaraan U-20 yang tentu kita ingin coba persiapkan tim dari sekarang,” tutur dia.
Lebih lanjut Menteri Erick mengatakan, berdasarkan pengamatannya terdapat lebih dari separuh pemain Timnas Garuda Muda yang memiliki potensi berkembang menjadi pemain Sepak Bola profesional internasional.
Untuk itu dia meminta jajaran PSSI menjaga potensi generasi muda Sepak Bola nasional tersebut dan mengembangkan talenta mereka.
“Saya bilang (pemain Timnas) U-17 itu mungkin ada lebih dari setengah potensi pemain tim nasional muda ke depan yang harus kita jaga. Jangan sampai mereka dengan hasil (Piala Dunia U-17) hari ini tidak berkembang,” tegas Ketum PSSI.
“Mereka masih muda-muda, kita harus terus bina mereka untuk program jangka Panjang yang seterusnya,” imbuh Erick.