Telkom Dukung Piala Dunia U-17 lewat Layanan Konektivitas Digital

Jakarta, InfoPublik – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menyatakan dukungannya terhadap Piala Dunia U-17 Indonesia atau FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 melalui penyediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi dan layanan konektivitas digital.

“Sebuah kehormatan bagi Telkom untuk dapat kembali berkontribusi menyediakan fasilitas infrastruktur jaringan telekomunikasi di ajang bertaraf internasional, khususnya di turnamen FIFA U-17 World Cup. Tentunya Telkom senantiasa berkomitmen untuk memberikan layanan digital connectivity terbaik agar para peserta maupun penonton lokal dan mancanegara dapat merasakan kenyamanan selama mengikuti turnamen ini,” ujar Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko, dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (7/11/2023).

Direktur Herlan menjelaskan, Telkom menyediakan layanan Digital Connectivity di empat stadion besar Indonesia yang menjadi lokasi turnamen sepak bola internasional itu, yaitu Stadion Si Jalak Harupat (Kabupaten Bandung), Stadion Manahan (Surakarta), Jakarta International Stadium (Jakarta), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dengan total bandwidth 14,2 gigabyte per second (Gbps).

Layanan tersebut terdiri atas Astinet berkapasitas 3,4 Gbps di masing-masing stadion dan 600 Mbps di FIFA Office, serta total 182 titik access point Wifi.

Di samping itu, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyiapkan jaringan Hyper 5G Telkomsel dengan dukungan 47 unit Base Transceiver Station (BTS) 5G yang menjangkau seluruh kawasan stadion dan lokasi pendukung Piala Dunia U-17.

“Selain itu juga terdapat dukungan 97 unit BTS 4G/LTE serta optimalisasi pada lebih dari 1.300 unit BTS 4G/LTE, 2 unit BTS COMBAT, dan 28 unit BTS EasyMacro,” imbuhnya.

Menurut Herlan Wijanarko, seluruh infrastruktur dan layanan yang dihadirkan TelkomGroup disiapkan dengan Capacity, Diversity dan Cyber Security yang excellent, diantaranya melalui penyediaan backup jaringan melalui infrastruktur gerbang komunikasi (gateway) internasional via dua gateway berbeda, yaitu Batam dan Manado.

Back up ini didukung dua infrastruktur backbone fiber optic, yakni Indonesia Global Gateway dan Jember-Denpasar Cable System dengan total kapasitas 1.460 Gbps dan puncak trafik pada 517 Gbps (35 persen).

Untuk mendukung kecepatan internet penonton Piala Dunia U-17, Telkom menyiapkan infrastruktur Dual Homing Akses di setiap stadion dengan kapasitas 2 x 10 Gbps di setiap stadion dilengkapi perangkat keamanan siber (cyber security) yang didukung sistem DDoS Protection dan Firewall.

Guna memastikan sistem redudansi infrastruktur dan layanan pendukung serta kesiapan seluruh infrastruktur laga sepak bola yang diikuti 24 negara ini, TelkomGroup telah menggelar serangkaian rehearsal test, baik di sisi backbone, DEFA, dan lastmile yang puncaknya akan dilaksanakan pada 6 November 2023.

“Event ini menjadi momentum bagi Indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia untuk penyelenggaraan pertandingan bola di tanah air,” tutup Direktur Network & IT Solution Telkom.