: Ketua Umum PB PEPARNAS 2024 DB Susanto memberikan sambutan dan laporan penyelenggaraan pada penutupan PEPARNAS XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024). PEPARNAS XVII 2024 Solo resmi ditutup dan Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan total 406 medali (161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu) disusul Jawa Barat dengan total 354 medali (120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.
Siaran Pers
Tim Komunikasi dan Media PEPARNAS XVII 2024
No.49/SP/TKM-PEPARNASXVII/10/2024
Minggu, 13 September 2024
tentang
PEPARNAS XVII Solo 2024 Cetak Sejarah 144 Rekor Baru dan 1 Rekor ASEAN
Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 sukses menyampaikan banyak pesan inspiratif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Melalui ajang ini, tak hanya sportivitas yang dijunjung tinggi, tetapi juga menunjukkan bahwa kesulitan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Sebanyak 144 rekor nasional dan 1 rekor ASEAN bahkan berhasil tercipta. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dengan konsistensi dan kerja keras, segala hambatan dapat diatasi.
Demikian dikatakan Ketua Pengurus Besar (PB) PEPARNAS, DB. Susanto, saat penutupan ajang olahraga terbesar atlet-atlet disabilitas tersebut, Minggu (13/10/2024) di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
"Kami atas nama PB.PEPARNAS XVII menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan acara ini. Ajang ini tidak hanya menjadi kawah unjuk prestasi, tetapi juga kebangkitan besar olahraga nasional kita. Prestasi ini adalah milik kita bersama," ujar Susanto.
Keberhasilan para atlet menciptakan 144 rekor nasional baru dan 1 rekor ASEAN menjadi bukti bahwa perkembangan atlet disabilitas Indonesia semakin pesat dan mampu berkompetisi di tingkat regional dan internasional.
"Raihan 144 rekor nasional ini bukanlah hal yang mudah dicapai. Setiap atlet telah menunjukkan perjuangan luar biasa, dan mereka layak mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya. Tidak hanya itu, keberhasilan memecahkan rekor ASEAN juga menunjukkan bahwa kita sudah berada pada jalur yang tepat untuk bersaing di level internasional," tambah Susanto.
PEPARNAS 2024 di Solo, katanya, telah menjadi saksi kebangkitan olahraga nasional Indonesia, dengan semangat keberagaman dan kesetaraan. Para atlet difabel dari seluruh penjuru Indonesia telah berjuang sekuat tenaga untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah hambatan untuk mencapai prestasi. PEPARNAS membuktikan bahwa kerja keras dan konsistensi dapat mengatasi segala kesulitan dan menghasilkan berbagai prestasi yang membanggakan bangsa.
"Keberagaman dan kesetaraan adalah modal utama kita dalam meraih prestasi. Melalui ajang PEPARNAS 2024, kita telah memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu bersatu dalam semangat sportivitas dan persatuan," lanjut Susanto.
Jumlah medali yang diperebutkan pada PEPARNAS 2024 mencapai 567 medali, terdiri dari berbagai cabang olahraga difabel, seperti para atletik, para bulutangkis, boccia, para renang, dan masih banyak lagi.
Keluar sebagai juara umum adalah tuan rumah Jawa Tengah, disusul di tempat kedua Jawa Barat, dan ketiga adalah Daerah Khusus Jakarta. Ajang ini telah diikuti oleh 4.625 atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia, yang berkompetisi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, seperti Kota Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar.
Susanto pun menekankan bahwa PEPARNAS 2024 juga menjadi momentum penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat. Tidak hanya menjadi ajang olahraga, PEPARNAS mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam semangat yang sama, baik sebagai atlet, pelatih, pendukung, maupun panitia.
"PEPARNAS 2024 tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan kolaborasi. Setiap langkah dan setiap upaya yang dilakukan di sini mencerminkan kekuatan persatuan kita sebagai bangsa," tegas Susanto.
Dengan berakhirnya PEPARNAS XVII Solo 2024, Indonesia telah menunjukkan kepada dunia bahwa keberagaman dan inklusivitas dapat menjadi kekuatan dalam meraih prestasi di dunia olahraga. PEPARNAS 2024 juga semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang terus berupaya membangun kesetaraan di berbagai bidang, terutama dalam mendukung hak-hak dan potensi para atlet difabel.
Tak hanya apresiasi yang tinggi terhadap para atlet, PEPARNAS XVII Solo 2024 juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Kolaborasi berbagai elemen inilah yang menjadi faktor penentu kesuksesan ajang besar ini. PEPARNAS membuktikan bahwa dengan kerja sama yang kuat antara semua pihak, Indonesia mampu menyelenggarakan event olahraga bertaraf nasional dengan kualitas yang tinggi.
Kesuksesan PEPARNAS XVII Solo 2024 menjadi motivasi besar pemerintah untuk terus memajukan dunia olahraga, terutama olahraga difabel. Dengan hasil yang diraih para atlet, Indonesia pun optimis menghadapi event-event internasional yang akan datang, seperti ASEAN Para Games, Asian Para Games, dan Paralimpiade. (Taofiq Rauf/Elvira Inda Sari).
***
Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Managing Editor Bidang Media Panitia Besar (PB) PEPARNAS - Ali Lutfi (08122619536)