[SIARAN PERS] PEPARNAS XVII Ditutup Meriah, Menpora: Difabel Sebagai Para Juara

: Suasana pesta kembang api pada penutupan PEPARNAS XVII Solo 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024). PEPARNAS XVII Solo 2024 resmi ditutup dan Jawa Tengah menjadi juara umum dengan perolehan total 406 medali (161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu) disusul Jawa Barat dengan total 354 medali (120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.


Oleh Elvira, Minggu, 13 Oktober 2024 | 23:27 WIB - Redaktur: Elvira - 88


Siaran Pers

Tim Komunikasi dan Media PEPARNAS XVII 2024

No.50/SP/TKM-PEPARNASXVII/10/2024

Minggu, 13 September 2024

tentang

PEPARNAS XVII Ditutup Meriah, Menpora: Difabel Sebagai Para Juara

 

Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII yang berlangsung di Solo pada 6—13 Oktober 2024 resmi ditutup oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (13/10/2024) malam.

Menpora pun menyampaikan selamat kepada para atlet dan kontingen dari berbagai daerah yang berhasil meraih prestasi gemilang. Kontingen Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum,, disusul di posisi kedua Jawa Barat dan ketiga diraih Daerah Khusus Jakarta.

“Atas nama Bapak Presiden, saya juga mengucapkan selamat kepada para semua atlet yang telah meraih medali dan memecahkan rekor. Bagi yang belum, jangan berkecil hati. Kalian para juara telah memberi pelajaran bahwa keberanian dan upaya keras adalah pencapaian terbesar,” ujar Menpora Dito pada pidatonya.

Dikatakan Menpora, PEPARNAS adalah ajang olahraga dengan semangat inklusivitas, solidaritas, dan integritas. “Semua yang hadir di momentum ini, (baik itu, red) penyelenggara, peserta, bahkan penonton, telah menjadi bagian dari orang-orang yang melestarikan rasa cinta terhadap kemanusiaan,” ujar Menpora.

Para Atlet yang bertanding di PEPARNAS adalah teladan yang baik bagi mentalitas bangsa, karena berhasil membuktikan bahwa tekad kuat mampu mengubah jadi kebebasan. Kebebasan atas rasa takut, rendah diri, dan rasa disalahpahami.

Dikatakan Menpora, PEPARNAS merupakan program nasional terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah selama 10 tahun penuh dengan tantangan, namun sekaligus penuh dengan prestasi.

“Di bawah kepemimpinan beliau banyak prestasi dan kemajuan telah tercapai, termasuk suksesnya Pekan Paralimpiade Nasional XVII Solo 2024. PEPARNAS Solo juga menjadi penutupan yang manis bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga yang beserta pemerintah pusat berkomitmen memastikan penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh menjadi lebih tangguh dan maju bersama demi Indonesia Raya,” ujar Dito.

Namun, dikatakan Dito, keberlanjutan semangat inklusivitas yang telah dibangun melalui PEPARNAS XVII harus diteruskan oleh pemerintah yang akan datang.

“Para difabel yang saya sebut sebagai para juara, adalah bukti bahwa olahraga harus menjadi hak semua orang tanpa terkecuali,” ujarnya.

Dito mengajak untuk bersama-sama memastikan bahwa inklusivitas ini tetap menjadi bagian integral dari kebijakan olahraga nasional di masa depan.

“Dengan penuh kebanggaan dan rasa Syukur, bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Solo 2024 ditutup,” ujar Menpora yang disambut kembang api menghiasi langit Stadion Manahan. (Elvira Inda Sari/Taofiq Rauf).

***

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Managing Editor Bidang Media Panitia Besar (PB) PEPARNAS - Ali Lutfi (08122619536)