- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 5 Desember 2024 | 04:27 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:06 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 231
Pekanbaru, InfoPublik – Perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, menarik perhatian kalangan olahraga dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI).
Para atlet dari berbagai provinsi bersaing ketat untuk memperebutkan peringkat dan medali dalam ajang bergengsi ini. Hingga Jumat (11/10/2024), persaingan antar-provinsi semakin intens.
Berdasarkan hasil sementara, Jawa Tengah masih memimpin klasemen perolehan medali. Jawa Barat menyusul di peringkat kedua, Sumatra Utara (Sumut) berhasil naik ke peringkat ketiga, menggeser Provinsi Riau yang kini berada di posisi keempat.
Pantauan dari situs resmi Peparnas XVII Solo hingga pukul 11:48 WIB menunjukkan bahwa Jawa Tengah telah mengumpulkan 118 medali emas, 89 perak, dan 82 perunggu, dengan total 289 medali.
Jawa Barat di posisi kedua dengan 83 medali emas, 80 perak, dan 87 perunggu, total 250 medali.
Sumatera Utara kini berada di peringkat ketiga, meraih 22 medali emas, 18 perak, dan 14 perunggu, dengan total 54 medali.
Sementara itu, Provinsi Riau turun ke peringkat empat dengan 33 medali emas, 17 perak, dan 33 perunggu, sehingga total perolehan medali Riau adalah 72.
DKI Jakarta, Papua, Kalimantan Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kalimantan Barat mengikuti di peringkat selanjutnya. Meski turun peringkat, para atlet NPCI Provinsi Riau masih berusaha mengejar ketertinggalan, dengan harapan menambah perolehan medali hingga akhir kompetisi.
Ketua NPCI Riau, Jaya Kusuma, menyampaikan bahwa para atlet Riau masih memiliki peluang besar untuk menambah medali emas dari beberapa cabang olahraga yang sedang diikuti.
"Mudah-mudahan atlet-atlet kami dari cabang atletik, renang, tenis meja, bulu tangkis, dan judo bisa menyumbang medali emas," harap Jaya Kusuma.
(Mediacenter Riau/Ikn)