- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:58 WIB
: Muhammad Dicky Ferdiansyah Sabet Emas di Peparnas 2024: Kemenangan Sempurna untuk Jatim! - Foto:Mc.Jatim
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:08 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 190
Surabaya, InfoPublik – Muhammad Dicky Ferdiansyah kembali menorehkan sejarah bagi kontingen Jawa Timur di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024.
Bertanding di cabang olahraga para tenis meja tunggal putra TT, Dicky tampil gemilang Kamis (10/10/2024) di GOR Bung Karno, Surakarta. Ia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Ahmad Khoir, wakil dari Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan skor telak 3:0.
Pertandingan yang penuh tensi itu sejak awal telah menampilkan dominasi Dicky. Di hadapan penonton yang memenuhi GOR Bung Karno, Dicky menunjukkan kelasnya sebagai salah satu atlet terbaik dalam cabang ini. Pada set pertama, Dicky menguasai jalannya pertandingan dengan serangan-serangan cepat dan akurat.
Meski Ahmad Khoir berusaha memberikan perlawanan, kecepatan dan strategi matang Dicky memaksa lawannya untuk terus bertahan, hingga set pertama ditutup dengan skor kemenangan mutlak.
Memasuki set kedua, Dicky tidak mengendurkan serangan. Pukulan spin yang tajam dan penguasaan bola yang luar biasa membuat Ahmad semakin terdesak. Dicky melaju dengan percaya diri, membungkam semua serangan balik yang coba dilancarkan Ahmad. Set ini kembali dimenangkan Dicky dengan skor gemilang, membuatnya semakin dekat dengan medali emas.
Set ketiga menjadi puncak penampilan sempurna Dicky. Dengan mental juara yang tak tergoyahkan, ia berhasil mengunci kemenangan tanpa memberikan kesempatan pada lawan untuk membalas. Skor akhir 3:0 menjadi bukti ketangguhan Dicky sebagai juara tunggal putra TT di ajang Peparnas 2024.
Kepala Pelatih Tenis Meja Kontingen Jawa Timur, Dwi Cahyo Kartiko, menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas penampilan Dicky. Ia memuji konsistensi dan determinasi yang ditunjukkan oleh sang atlet.
“Ia bermain luar biasa. Dari segi teknis, ia sangat matang dan disiplin dalam menjalankan strategi. "Saya sangat bangga dengan performa yang ia tunjukkan, ini adalah hasil dari kerja keras yang tidak kenal lelah,” ujar Dwi dengan penuh kebanggaan.
Dwi Cahyo menambahkan kemenangan ini bukan hanya hasil dari latihan fisik, tetapi juga dari mental kuat yang dibangun selama persiapan. “Dicky menunjukkan mental juara, tidak hanya dari segi teknik tetapi juga dari sisi psikologis. Ia mampu menjaga fokus dan konsentrasi meski berada di bawah tekanan besar,” tambahnya.
Dengan raihan medali emas ini, Jawa Timur semakin memperkokoh posisinya di klasemen Peparnas 2024. Keberhasilan Dicky juga memberikan suntikan motivasi bagi atlet-atlet lain yang masih berjuang di berbagai cabang olahraga. Dirinya mengungkapkan kebahagiaannya setelah berhasil meraih emas.
“Ini adalah impian yang jadi nyata. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pelatih, rekan-rekan, dan semua pihak yang mendukung saya. Emas ini saya persembahkan untuk Jawa Timur,” ujar Dicky dengan penuh haru.
Kemenangannya di ajang bergengsi ini menjadi simbol semangat juang para atlet difabel yang tak kenal menyerah. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari tim pelatih serta keluarga, Dicky membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi tertinggi.
Ahmad Khoir, meski harus puas dengan medali perak, tetap mendapatkan penghargaan atas perjuangannya. Lawannya dari NTB tersebut menunjukkan tekad kuat, meski harus mengakui keunggulan Dicky di pertandingan final ini.
Peparnas 2024 sekali lagi menjadi ajang pembuktian bahwa para atlet disabilitas memiliki kemampuan dan daya juang yang luar biasa. Kemenangan Dicky Ferdiansyah menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya bagi para atlet yang berlaga di ajang olahraga difabel.
Dengan semangat tinggi dan dukungan dari masyarakat Jawa Timur, Muhammad Dicky Ferdiansyah tak hanya mengukir sejarah bagi dirinya sendiri, tetapi juga mengangkat nama besar provinsi di kancah nasional. Medali emas ini akan terus dikenang sebagai simbol kegigihan dan semangat pantang menyerah di ajang Peparnas 2024. (MC Jatim/ida-jal/eyv)