- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 18:58 WIB
: Syeilendra Ihza Firmansyah, atlet Para Renang asal Jawa Timur, kembali mengukir sejarah di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 yang berlangsung di Intan Pari Waterpark, Solo, Rabu (9/10/2024).
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 9 Oktober 2024 | 13:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 160
Surabaya, InfoPublik – Syeilendra Ihza Firmansyah, atlet Para Renang asal Jawa Timur, kembali mengukir sejarah di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024 yang berlangsung di Intan Pari Waterpark, Solo, Rabu (9/10/2024).
Ia sukses meraih medali emas dalam nomor 100 meter gaya bebas putra kelas S14 dengan catatan waktu 59.19 detik, memecahkan rekor Peparnas sebelumnya.
Perlombaan ini disaksikan oleh ratusan penonton yang memberikan dukungan penuh kepada para atlet. Syeilendra, yang sejak awal lomba sudah menunjukkan kecepatan luar biasa, berhasil memimpin di setiap putaran, meninggalkan pesaing-pesaingnya jauh di belakang.
Saat menyentuh garis finis, Syeilendra tak hanya membawa pulang medali emas, tetapi juga memecahkan rekor Peparnas yang sebelumnya dipegang oleh atlet nasional lain dengan selisih waktu yang cukup signifikan.
Catatan waktu 59.19 detik yang ditorehkannya menjadi bukti kerja keras dan dedikasi tinggi yang selama ini ia tunjukkan dalam latihan. Tak hanya menjadi kebanggaan bagi Jawa Timur, prestasi Syeilendra juga menjadi inspirasi bagi para atlet disabilitas di seluruh Indonesia untuk terus berjuang dan menunjukkan kemampuan terbaik.
Achmad Novianto, pelatih renang kontingen Jawa Timur, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Syeilendra. "Saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai Syeilendra hari ini. Ini adalah hasil dari kerja keras, disiplin, dan tekad yang luar biasa. Pencapaian ini tentunya bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk tim, keluarga, dan seluruh masyarakat Jawa Timur," ujar Novianto usai perlombaan.
Lebih lanjut, Novianto menjelaskan bahwa Syeilendra telah menjalani latihan intensif selama beberapa bulan terakhir guna mempersiapkan diri untuk Peparnas 2024. Fokus pada peningkatan teknik dan daya tahan fisik menjadi kunci keberhasilannya dalam mencapai waktu terbaik. "Kami telah melalui banyak proses dan tantangan, dan hari ini semua terbayar dengan medali emas dan pemecahan rekor," tambah Novianto.
Prestasi gemilang ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kontingen Jawa Timur, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi atlet lainnya yang akan berlaga di cabang olahraga Para Renang. Dengan raihan medali emas ini, Jawa Timur semakin memperkuat posisinya dalam klasemen perolehan medali Peparnas 2024.
Syeilendra sendiri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang ia terima. "Saya sangat bersyukur atas kemenangan ini. Terima kasih kepada pelatih, tim, keluarga, dan semua yang telah mendukung saya. Ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih besar. Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ucapnya dengan penuh semangat.
Prestasi yang telah dicapainya, Syeilendra diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama mereka yang ingin terjun ke dunia olahraga paralimpik. Perlombaan 100 meter gaya bebas putra S14 di Peparnas kali ini bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang semangat pantang menyerah, dedikasi, dan impian yang diwujudkan di atas air.
Peparnas 2024 di Solo masih terus berlangsung, dan Jawa Timur optimis akan terus menambah perolehan medali dari berbagai cabang olahraga, termasuk Para Renang. Prestasi Syeilendra adalah satu dari banyak bukti bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa hasil yang membanggakan.
Jawa Timur siap untuk terus bersinar di ajang nasional ini, dengan atlet-atlet andalannya yang tak hanya mengejar medali, tetapi juga mengukir sejarah baru di dunia olahraga paralimpik Indonesia. (MC Jatim/ida-jal/eyv)