Sekjen APSF: Media Center PEPARNAS XVII Solo Harus Jadi Standar Dunia

: Sekjen ASEAN Para Sport Federation (APSF), Wandee Tosuwan (kanan) mengunjungi fasilitas Media Center Kominfo Peparnas XVII Solo 2024 di Hotel di The Royal Surakarta Heritage, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/10/2024). Infopublik/Amiriyandi


Oleh Untung Sutomo, Selasa, 8 Oktober 2024 | 21:16 WIB - Redaktur: Untung S - 417


Solo, InfoPublik - Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Para Sport Federation (APSF), Wandee Tosuwan, memberikan apresiasi tinggi terhadap fasilitas Media Center Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024 yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Ia berharap fasilitas ini dapat menjadi standar global dalam memberikan dukungan kepada para jurnalis di ajang olahraga internasional.

"Media center ini sangat lengkap dan berkelas dunia. Fasilitas yang ada di sini sangat membantu rekan-rekan jurnalis dalam meliput event ini. Semua informasi mudah diakses, dan ini benar-benar saya apresiasi," ujar Wandee Tosuwan dalam konferensi pers di Media Center PEPARNAS XVII Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/10/2024).

Wandee mengatakan, Media Center PEPARNAS XVII tidak hanya menyediakan ruang kerja nyaman bagi jurnalis, tetapi juga dilengkapi fasilitas pendukung seperti makanan, ruang relaksasi, internet berkecepatan tinggi, serta keramahan staf yang luar biasa. Semua ini, menurutnya, menghadirkan semangat sosial kesetaraan, terutama bagi penyandang disabilitas.

"Semua staf di sini ramah dan selalu menyapa dengan senyuman. Saya telah mengunjungi beberapa media center di Hangzhou dan Kamboja, namun Media Center PEPARNAS XVII Solo sangat spesial. Tidak hanya megah, tetapi fasilitasnya benar-benar berkelas dunia," tambahnya.

Wandee juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan PEPARNAS XVII, terutama dengan menghadirkan media center yang representatif ini, sehingga para jurnalis dapat dengan mudah memberitakan PEPARNAS XVII ke seluruh penjuru dunia.

Selain itu, Sekjen APSF itu menilai bahwa fasilitas untuk atlet disabilitas di Indonesia, terutama di Solo, telah mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan dua tahun lalu. Ia berharap lebih banyak ajang internasional dapat diselenggarakan di Indonesia, khususnya di Solo.

"Saya pernah ke Indonesia dua tahun lalu, dan sekarang saya melihat perubahan yang drastis. Fasilitas di Solo sudah sangat baik," ungkapnya.

Wandee juga memuji upacara pembukaan PEPARNAS XVII di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (6/10/2024), yang menurutnya sangat megah.

Sementara itu, Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, menuturkan bahwa sarana dan prasarana yang tersedia saat ini sangat layak untuk pelaksanaan

"Solo sudah memiliki fasilitas yang lengkap dan ramah disabilitas, sehingga sangat cocok menjadi tuan rumah event seperti ini," tutupnya. (US/Elvira Inda Sari)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 07:41 WIB
Pemprov Jakarta Beri Penghargaan Bagi Atlet dan Ofisial Berprestasi pada PON dan Peparnas 2024
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Sabtu, 7 Desember 2024 | 03:48 WIB
Mutu Pendidikan Kunci Utama Wujudkan Generasi Unggul di Kalbar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 22 November 2024 | 06:59 WIB
SNI Award ke-19, Dorong Penerapan Standar Nasional untuk Kemajuan Industri Indonesia
  • Oleh Untung Sutomo
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 05:48 WIB
PEPARNAS XVII Solo 2024 Resmi Ditutup, Jawa Tengah Juara Umum
  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 08:39 WIB
Menpora Dito: PEPARNAS XVII Ubah Keterbatasan Jadi Prestasi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 14 Oktober 2024 | 08:34 WIB
Penampilan Teman Tuli Hadirkan Pesan Inklusivitas di Penutupan PEPARNAS XVII