Polisi Kawal Pergeseran dan Pengembalian Logistik Hasil Pemilu di Abdya

: Personel Polres Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan pengawalan ketat terhadap kegiatan pergantian logistik hasil pemilu Presiden, DPR-RI, DPD, DPRA, DPRK tahun 2024 dari gudang PPK Kecamatan Blangpidie menuju Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Abdya. FOTO MC


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 26 Februari 2024 | 05:54 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 169


Blangpidie, InfoPublik - Personel Polres Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan pengawalan ketat terhadap kegiatan pergantian logistik hasil pemilu Presiden, DPR-RI, DPD, DPRA, DPRK tahun 2024 dari gudang PPK Kecamatan Blangpidie menuju Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya). Kegiatan ini dilakukan pada, Minggu (25/02/2024).

Proses pergantian logistik pemilu tahun 2024 ke Kantor KIP Kabupaten Abdya merupakan tahapan terakhir dari proses pemilu presiden, DPR-RI, DPD, DPRA, dan DPRK di Kecamatan Blangpidie.

Ini merupakan tanggung jawab pelaksana pemilu di tingkat kecamatan. Pergeseran logistik pemilu dilakukan setelah pihak PPK Kecamatan Blangpidie menyelesaikan perhitungan suara (pleno) di Aula Kantor Camat Kecamatan Blangpidie, yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 Februari 2024.

Total jumlah logistik kotak suara hasil pemilu presiden sebanyak 325 kotak, serta 11 kotak berisi C Hasil Pleno, C Salinan, Daftar Hadir, Form Kejadian Khusus, dan keberatan saksi (jika ada).

Proses pergantian logistik pemilu ini diawasi oleh Kapolsek Blangpidie beserta personel BKO Polres Abdya dan personel Polsek Blangpidie. Turut serta dalam pengawalan ini adalah PPK dan Panwascam Kecamatan Blangpidie.

Sebelumnya, Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko menyatakan, proses pemungutan suara Pemilu 2024 yang berlangsung serentak antara pemilihan calon anggota legislatif dengan pemilihan calon presiden di Provinsi Aceh berlangsung aman dan lancar.

"Berdasarkan laporan kami terima dari seluruh jajaran, situasi di Aceh terkendali dan proses pemungutan suara berlangsung aman dan lancar. Kami bersama TNI dan pihak terkait lainnya terus memantau situasi keamanan di Aceh.

Petugas di lapangan juga terus bekerja mengamankan proses pemilu yang masih berlangsung," kata Achmad Kartiko,

Kapolda menyebutkan, antusias dan partisipasi masyarakat mengikuti pemungutan suara tampak begitu tinggi. Hal itu terlihat berbondong-bondongnya warga mendatangi tempat pemungutan suara.

Polda Aceh mengerahkan 9.899 personel untuk pengamanan Pemilu 2024. Dari 9.899 personel tersebut, sebanyak 1.423 personel dari Polda Aceh yang tugaskan ke Polres jajaran.

Selain personel, Polda Aceh juga memetakan kriteria TPS yang tersebar di 16.046 titik. Dari 16.046 TPS tersebut, sebanyak 13.016 TPS dengan kriteria kurang rawan.

Selanjutnya, sebanyak 2.723 TPS rawan dan 307 TPS masuk kriteria sangat rawan. Untuk kriteria sangat rawan, pola pengamanan dengan dua personel untuk satu TPS. (MC 05)