Waspada Serangan Fajar, Bawaslu dan Polres Inhu Gelar Patroli Money Politics

:


Oleh MC PROV RIAU, Kamis, 15 Februari 2024 | 10:12 WIB - Redaktur: Juli - 61


Rengat, InfoPublik - Mengantisipasi terjadinya politik uang atau money politics dalam masa tenang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau menggelar apel siaga pengawasan dan melepas tim patroli money politic bersama jajaran Polres Inhu, Senin (12/2/2024).

Apel siaga tersebut dipimpin langsung Ketua Bawaslu Inhu, Dedi Risanto dengan dihadiri Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya yang berlangsung di ruang terbuka hijau (RTH) Rengat.

"Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa, dan juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen, tentang seberapa jauh nilai-nilai demokrasi menjadi bagian dan jati diri bangsa ini," kata Dedi dalam amanatnya.

Tahapan demi tahapan penyelenggaran Pemilu 2024, sudah memasuki tahap akhir dan saat ini merupakan masa tenang dari aktivitas kampanye, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 36 Undang-undang Nomor: 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Berdasarkan pengalaman pada pemilu sebelumnya, terdapat kerawanan pelanggaran yang berpotensi dilakukan pada masa tenang, salah satunya aktivitas politik uang atau money politics.

Modusnya juga bermacam-macam, ada yang dikemas dengan dalih bantuan uang transport, pembagian sembako, serta bantuan sosial terhadap calon pemilih. 

"Hal itu tentunya dapat merusak dan mencederai demokrasi yang selama ini kita perjuangkan, merusak integritas bangsa, serta menghancurkan esensi dari pelaksanaan Pemilu," tutur Dedi.

Lanjut dia, dengan demikian, pelepasan tim patroli money politic ini dilakukan guna mencegah pelanggaran yang mungkin saja bisa terjadi pada Pemilu nanti.

"Oleh sebab itu, saya berharap bahwa pelaksanaan apel siaga ini kita lakukan tidak sebatas acara seremoni. Tim benar-benar mampu bekerja nyata dalam melakukan pengawasan serta pemberantasan praktik money politics," benernya.

Adapun tim patroli money politic ini lanjut Dedi, terdiri dari gabungan unsur Bawaslu, Kepolisian, Kejaksaan, TNI dan Satpol PP. "Tim akan bertugas selama masa tenang hingga hari pemungutan suara," tutup DediSelain Kapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya dan jajaran PJU Polres Inhu, apel tersebut juga dihadiri Dandim 0302/Inhu, Letkol Kav Dani Prasetyo Wibowo, Kejaksaan Inhu, Kaban Kesbangpol  Bambang Indramawan, Kasat Pol PP Inhu, Tukiyat, serta perwakilan Dishub Inhu. (Mc Riau/bgs)

 

Berita Terkait Lainnya