: Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, Azwardi membuka rapat koordinasi peran serta Satpol-PP, Linmas dan WH dalam mendukung penyelenggaraan “TIBUMTRANMAS” pada pelaksanaan Pemilu 2024 di Aula serbaguna Satpol PP-WH Aceh, Senin (5/2/2024). FOTO MC
Oleh MC PROV ACEH, Selasa, 6 Februari 2024 | 17:07 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 115
Banda Aceh, InfoPublik - Gubernur Aceh secara resmi mengajukan permintaan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh untuk turut serta dalam pengawasan penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2024.
Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Serta Penegakan Syariat Islam yang diselenggarakan di Kantor Satpol PP dan WH Aceh.
Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, Azwardi, yang mewakili Gubernur Aceh dalam pembukaan Rakor tersebut, menyampaikan sambutan tertulis dari Pj Gubernur.
Dalam sambutan tersebut, Pj Gubernur menyoroti pentingnya koordinasi dan persiapan yang matang untuk menghadapi tantangan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Rakor dihadiri oleh para Kepala Satpol PP dan WH se-Aceh, serta pihak terkait lainnya yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu.
Azwardi menjelaskan bahwa persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Satpol PP dan WH memiliki peran strategis dalam mendukung keamanan, ketertiban umum, dan ketenteraman masyarakat selama Pemilu Serentak 2024.
Gubernur Aceh menekankan peran penting Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh dalam mengawasi kelancaran jalannya Pemilu 2024. Kolaborasi yang kuat antara Satpol PP, WH Aceh, kepolisian, Komisi Independen Pemilihan Provinsi Aceh, dan Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota dianggap sebagai langkah krusial untuk mengantisipasi gangguan terhadap ketertiban umum dan menciptakan Pemilu Damai tahun 2024.
"Kesiapan SDM Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Se-Aceh dirasa cukup penting untuk mendukung terwujudnya keamanan dalam penyelenggaraan ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, serta penegakan syariat Islam dalam menghadapi Pemilu serentak tahun 2024," ujar Azwardi.
Azwardi juga menekankan bahwa Rakor ini diharapkan menjadi wadah penting untuk peningkatan kualitas sumber daya aparatur, khususnya Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh di berbagai Kabupaten/Kota. Kolaborasi yang dihasilkan diharapkan mampu menciptakan Pemilu Serentak 2024 yang damai dan sukses. (MC 05)