Panwaslih Temukan 137 Surat Suara Rusak Selama Proses Sortir

: WAWANCARA. Pj Bupati Aceh Jaya, Murtala, didampingi forkopimda dan KIP serta panwalih, di wawancara usai melihat penyortiran dan pelipatan surat suara. (mc aceh)


Oleh MC PROV ACEH, Senin, 15 Januari 2024 | 06:29 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 81


Calang, InfoPublik - Pengawas pemilihan (panwaslih) Aceh Jaya temukan 137 surat suara rusak pada proses sortir dan pelipatan surat suara di gudang Logistik KIP Aceh Jaya, Minggu (14/1/2024).

Ketua panwaslih Aceh Jaya, Muhammad Afzal, mengatakan panwaslih Aceh Jaya temukan 137 lembar total surat suara rusak, dari 343.453 lembar surat suara yang disortir selama enam hari.

Ia menjelaskan, surat suara rusak rusak selama masa sortir dan pelipatan akan dimusnahkan sebelum Pemilu dilaksanakan.

Sementara jenis surat suara yang kurang akan diusulkan kembali oleh KIP Aceh Jaya sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku.

Sementara kebutuhan logistik surat suara untuk Kabupaten Aceh Jaya pada Pemilu 2024 sebanyak 342.905 lembar.

Berdasarkan pengawasan, selain mendapatkan surat suara rusak, terdapat juga 524 lembar surat suara lebih dari beberapa jenis surat yang ditemukan selama masa penyortiran.

"Untuk pengawasan yang telah dilakukan oleh Panwaslih Aceh Jaya mulai dilaksanakan sejak Senin 8 Januari 2024 dan selesai pada hari Sabtu 13 Januari 2024, empat hari lebih cepat dari jadwal yang direncanakan. Rencana awal yang ditetapkan oleh KIP Aceh Jaya selama 10 hari," kata Afzal.

Terhadap logistik surat suara untuk Kabupaten Aceh Jaya pada Pemilu 2024, Panwaslih Aceh Jaya melaksanakan pengawasan melekat sejak dari mulai dibongkarnya surat suara dari kontainer di Belawan, Medan, Sabtu, 30 Desember 2023.

Dalam perjalanan, pengawasan terus berlanjut sampai logistik tersebut diterima di gudang logistik KIP Aceh Jaya pada Selasa, 02 Januari 2024. Kemudian berlanjut sampai dengan proses sortir dan lipat.

"Panwaslih Aceh Jaya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap logistik Pemilu yang saat ini sudah berada di gudang penyimpanan logistik. Dan akan memastikan proses distribusi nanti sesuai dengan jumlah yang sudah ditetapkan KPU," kata Afzal. (mc06)