Perbedaan Politik Bagian Pendewasaan Demokrasi

:


Oleh Eko Budiono, Rabu, 26 Juni 2019 | 12:40 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 534


Jakarta,InfoPublik- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan perbedaan pilihan politik menjadi bagian proses pendewasaan demokrasi yang harus tetap dijunjung tinggi.

"Saat proses demokrasi sudah dilalui dan lembaga penyelenggara menetapkan hasil Pemilu, masyarakat harus kembali menjalin kebersamaan dan persatuan untuk mengawal pembangunan," kata Mendagri, dalam keterangan tèrtulisnya, Rabu (26/6).

Mendagri mengajak kepada seluruh masyarakat kembali menjalin persatuan, dan kesatuan menyikapi proses politik di Pemilu 2019.

"Usai pemilu ini, saya terus mengimbau kepada kita semua untuk saatnya kita kembali kepada persatuan dan kesatuan. Perbedaan pilihan dan pandangan politik adalah sebuah dinamika pendewasaan demokrasi,” paparnya.

Menurutnya, kubu yang menang maupun yang kalah dalam proses politik sama-sama memiliki tantangan dan ujian.

Pihak yang menang, kata Mendagri, agar bisa membuktikan dan berbuat bijak dalam setiap keputusan yang diambil.

Sedangkan pihak  yang kalah, agar bisa menerima dengan lapang dada hasil pilihan masyarakat.

“Masing-masing pihak akan diuji, ketika yang menang mampu berbuat bijak dan yang kalah mampu berlapang dada, dan untuk pemenuhan rasa keadilan dalam suatu proses, tentunya dapat ditempuh dengan jalan konstitusional," katanya.

Ia berharap proses politik di setiap tingkatan, baik pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan kepala daerah, mampu membangun pendidikan politik .