:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 8 Mei 2019 | 09:12 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 277
Jakarta,InfoPublik-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI meminta rekapitulasi suara pemilu 2019 di Perth, Australia ditunda, karena ditemukan sejumlah data yang janggal dan tidak sinkron.
"Memang signifikan perubahannya sudah kami cek C1, memang signifikan. Kalau ini hanya soal teknis pemindahan data C1, maka kami sarankan duduk bersama-sama dan melibatkan panwas LN," kata anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (7/5).
Menurut Afifuddin, dalam rapat itu PPLN Perth menyebut jumlah pemilih di sana sebanyak 10.157 orang. Namun surat suara pilpres yang disediakan plus surat suara cadangan hanya 9.252, sedangkan untuk pileg hanya 9.300.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra sempat menskors rapat.
"Bawaslu menyarankan untuk duduk bersama lagi,” katanya.