:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 13 Maret 2019 | 15:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 2K
Jakarta,InfoPublik-Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengharapkan simulasi pemungutan suara, dapat mewakili kejadian yang sesungguhnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Jika di lihat di dalamnya ada isinya dan isinya diplastikin, sebetulnya kotak suaranya ketika datang itu juga dalam kondisi di plastik yang sebetulnya, saya tadi minta mestinya kotak suaranya masih dalam kondisi terplastik juga. tapi ternyata di dalam SOP plastiknya sudah dibuka, barulah kemudian rapat pembukaan TPS, makanya sudah disiapkan dan plastiknya sudah di buka,” kata Ketua KPU RI Arief Budiman di kantornya, usai menggelar simulasi pemungutan suara, Rabu, (13/3).
Arief mengimbau warga yang sudah terdaftar agar menggunakan hak pilihnya nanti pada 17 April 2019, sehingga partisipasi akan menjadi tinggi.
“Kita menyimbulkan bahwa nanti di kampung-kampung juga gitu, di TPS-TPS kalau sampai menjelang pukul 13.00 WIB belum 300, maka semua warga harus bergerak, sebagai bagian dari partisipasi melalui pengeras suara di tempat-tempat ibadah, di kantor pemerintahan, bahkan biasanya kami minta ada mobil keliling yang sambil memberi informasi sambil keliling,” paparnya.
Dalam simulasi tersebut, KPU RI melibatkan sejumlah karyawan yang berjumlah 300 orang.