Sabtu, 29 Maret 2025 7:6:58

Ketua GKN Kalsel : UMKM Harus Siap Mengikuti Kurasi BI untuk Go Internasional

: Ketua GKN Kalsel menyatakan UMKM Harus Siap Mengikuti Kurasi BI untuk Go Internasional. - Foto: Mc.Kalsel


Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Selasa, 25 Maret 2025 | 05:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 178


Banjarbaru, InfoPublik - Ketua DPD Gerakan Kewirausahaan Nasional Kalimantan Selatan (GKN Kalsel), Siti Isnaniah Haryani mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banua, Kalsel untuk mengikuti program kurasi yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel. Program ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka dan berpotensi menembus pasar internasional.

"Kurasi BI tahun ini kembali terbuka untuk seluruh UMKM di Kalsel, kami mengimbau agar para anggota GKN Kalsel dan pelaku UMKM lainnya segera mempersiapkan diri, terutama dalam melengkapi legalitas usaha mereka," ujar Ketua GKN Kalsel yang akrab disapa Isna Alib kepada Media Center Diskominfo Kalsel di Banjarbaru, Senin (24/3/2025).

Menurutnya, legalitas usaha menjadi syarat utama agar UMKM dapat bersaing, tidak hanya di lokan dan nasional namun juga di tingkat global.

"Minimal, UMKM harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), serta untuk produk makanan wajib memiliki sertifikasi halal, PIRT, dan HAKI, begitu pula dengan produk kriya dan fesyen, penting untuk memiliki perlindungan hak kekayaan intelektual," tambahnya.

Isna juga menyampaikan bahwa jumlah anggota GKN Kalsel terus bertambah, dengan lebih dari 4.000 UMKM tergabung dalam komunitas ini, namun, hanya sekitar 2.000-an yang terdata secara aktif karena banyak anggota juga bergabung dengan organisasi lain yang dianggap memberikan manfaat bagi usaha mereka.

Dalam kurasi BI sebelumnya, disebutkan jika cukup banyak anggota GKN Kalsel yang lolos seleksi. Kemudian, tantangan terbesar bukan hanya sekadar lolos kurasi, tetapi juga kesiapan UMKM dalam memenuhi standar yang ditetapkan.

"Oleh karena itu, kami terus mendorong UMKM agar tidak hanya menampilkan produk mereka dalam proses kurasi, tetapi juga benar-benar siap mengikuti pembinaan lanjutan agar bisa berkembang lebih jauh," jelasnya.

Ke depan, Isna berharap semakin banyak UMKM di Kalsel yang berpartisipasi dalam program kurasi ini.

"Kami ingin UMKM kita naik kelas, mampu menembus pasar dunia tanpa kehilangan ciri khas dan potensi daerah yang kita miliki,"tambahnya. (MC Kalsel/Fuz/Eyv)