- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 17 Juni 2025 | 14:05 WIB
: Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Nancy Pembengo memberikan materi pada kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai pengelolaan Pustu dan Posyandu dalam transformasi layanan primer Kabupaten Bone Bolango. (Foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 30 April 2025 | 05:37 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 235
Kota Gorontalo, InfoPublik – Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango menggelar kegiatan Advokasi, Koordinasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai pengelolaan Pustu dan Posyandu dalam transformasi layanan primer di Hotel Elmadinah Kota Gorontalo, pada Selasa (29/4/2025).
Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi atas inisiatif Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango dalam menyelenggarakan kegiatan strategis itu.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Nancy Pembengo, yang hadir memberikan materi dalam kegiatan tersebut.
Nancy menyatakan, bahwa kegiatan itu merupakan langkah penting dalam menyosialisasikan dan mempersiapkan implementasi konsep “New Posyandu” di Kabupaten Bone Bolango.
Konsep tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu yang dilaksanakan pada 26 Agustus 2024 di Jakarta.
“Ada gebrakan baru dalam Rakornas Posyandu di Jakarta. Jika selama ini posyandu hanya fokus pada pelayanan kesehatan, kini cakupannya diperluas menjadi enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ujar Nancy Pembengo.
Nancy menegaskan, keenam bidang tersebut meliputi kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantiblinmas, dan sosial. Dengan perluasan ini, posyandu bertransformasi menjadi “New Posyandu”.
Lebih lanjut, Nancy menekankan bahwa posyandu merupakan wahana pelayanan dari berbagai program. Oleh karena itu, penyelenggaraannya perlu mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten.
“Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, pendidikan, dan juga mendorong kemandirian ekonomi,” pungkasnya (mcgorontaloprov/ilb/nancy)