:
Oleh MC KOTA PROBOLINGGO, Sabtu, 22 Maret 2025 | 07:35 WIB - Redaktur: Juli - 182
Probolinggo, InfoPublik - Menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) menggelar acara sinergisitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas).
Acara ini digelar di Puri Manggala Bhakti, Kantor Pemkot Probolinggo pada Kamis (20/3/2025) untuk menjaga kondusivitas wilayah menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda yang telah bekerja sama dengan baik dalam menciptakan suasana aman dan terkendali di Kota Probolinggo.
Menurutnya, sinergisitas antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat penting agar pelaksanaan pemerintahan tetap berjalan lancar, terutama saat menjelang perayaan Idulfitri.
“Wilayah Kota Probolinggo saat ini aman dan kondusif, namun kita tetap harus waspada terhadap potensi kenaikan harga bahan pokok, BBM, hingga kemungkinan kemacetan dan peningkatan angka kriminalitas saat perayaan Idul Fitri,” ujarnya.
Dalam acara koordinasi ini, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi, menyampaikan perhatian terhadap kemacetan yang sering terjadi selama bulan Ramadan.
Ia berharap pemerintah bisa mengantisipasi dan meminimalisir masalah kemacetan tersebut agar masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman.
Sementara itu, Meillina Nawang Wulan, Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, menyoroti pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama, mengingat perayaan Nyepi bagi umat Hindu yang berdekatan dengan Idul Fitri.
Ia meminta agar seluruh pihak tetap menjaga keharmonisan, meskipun jumlah umat Hindu di Probolinggo terbilang sedikit.
Kasi Intel Kejari, Thesar Yudi Prasetya, mengingatkan pentingnya pemetaan sosial di tingkat RT/RW hingga kecamatan untuk mendeteksi potensi konflik sosial.
Menurutnya, dengan pemetaan sosial yang baik, suasana yang aman dan nyaman akan tercipta, yang pada gilirannya akan menarik investor dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mayor Kav Edi Suyono, Pabung Dim 0820, menegaskan pentingnya stabilitas keamanan selama Idulfitri untuk menciptakan suasana yang nyaman dan tentram di masyarakat. Ia juga memastikan bahwa pihaknya siap mendukung upaya keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Probolinggo.
Wakapolres Probolinggo Kota, Mukhamad Lutfi, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah menyiagakan 139 anggota dan 189 personel gabungan dari berbagai instansi di beberapa pos pelayanan terpadu.
Pos-pos tersebut meliputi Pos Pelayanan Terpadu di Gedung Meteor, Pospam Bunderan Gladak Serang, dan di Pelabuhan PP Mayangan yang bekerja sama dengan KSOP. Setiap pos dilengkapi dengan lebih dari 50 personil untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan selama perayaan Idul Fitri.
Wakapolres juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan darurat seperti call center 112 atau 110 untuk mendapatkan bantuan dari kepolisian terdekat. Ini akan memudahkan masyarakat dalam melaporkan permasalahan atau kebutuhan darurat selama perayaan Idulfitri.
Dengan sinergisitas antara Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh pihak terkait, diharapkan perayaan Idulfitri di Kota Probolinggo dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif.
Pemkot Probolinggo terus berupaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban agar masyarakat dapat merayakan momen suci ini dengan tenang dan penuh kebahagiaan. (Dev/pin)