:
Oleh MC KAB SLEMAN, Senin, 24 Maret 2025 | 12:08 WIB - Redaktur: Juli - 55
Sleman, InfoPublik – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 resmi ditutup pada Kamis (20/3/2025) di Lapangan Kalurahan Selomartani, Kapanewon Kalasan.
Program ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0732/Sleman serta seluruh pihak yang terlibat.
Menurutnya, TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah.
"Infrastruktur yang telah dibangun harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Selomartani," ujar Danang.
Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, menjelaskan bahwa program TMMD kali ini mencakup pembangunan fisik dan penyuluhan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan talud sepanjang 1.200 meter serta renovasi lima unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Sementara itu, program nonfisik terdiri dari penyuluhan wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), pencegahan kejahatan jalanan, serta edukasi tentang pencegahan stunting dan penyakit tidak menular.
Kegiatan ini berlangsung selama 30 hari, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025, dengan melibatkan satu satuan setingkat peleton (SST) TNI dan partisipasi aktif masyarakat. Program ini didukung anggaran dari APBD DIY sebesar Rp75 juta dan APBD Kabupaten Sleman sebesar Rp450 juta, sehingga total anggaran mencapai Rp525 juta. Selain itu, masyarakat turut berkontribusi dengan tenaga kerja harian sebanyak 20 orang serta logistik senilai Rp30 juta.
Dengan selesainya program ini, diharapkan infrastruktur yang telah dibangun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kebersamaan antara pemerintah, TNI, dan warga dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.