: Foto : Santri MA Sains Bina Insan Kamil Tuban yang baru saja torehkan prestasi. (ist)
Oleh MC KAB TUBAN, Selasa, 18 Maret 2025 | 15:38 WIB - Redaktur: Juli - 119
Tuban, InfoPublik - Santri dari MA Sains Bina Insan Kamil Tuban baru-baru ini meraih prestasi gemilang di ajang STEAM Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Sampoerna Academy.
Kompetisi yang mengusung tema green technology and sustainability ini diikuti oleh 143 peserta dari seluruh Indonesia, dengan finalis terpilih berasal dari berbagai daerah, termasuk Tuban.
Dalam kompetisi yang berfokus pada sains, teknologi, rekayasa, seni, dan matematika (STEAM), MA Sains Bina Insan Kamil Tuban berhasil menunjukkan kualitas inovasi yang luar biasa. Salah satu peserta dari Tuban, berhasil meraih penghargaan dan menunjukkan bahwa para santri tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing dalam teknologi dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain prestasi di bidang sains, santri Tsalis Magistra Brilianti, yang merupakan siswa kelas XI, juga mencatatkan pencapaian di dunia literasi.
Tsalis meraih Juara 1 dalam kategori penulis buku terbaik tingkat nasional dalam ajang Penerbit Antero Nasional Indonesia. Buku karyanya yang berjudul "Menjadi Pribadi Bahagia" berhasil menarik perhatian juri dan dinobatkan sebagai yang terbaik di antara peserta dari seluruh Indonesia. Selain itu, Tsalis juga telah menerbitkan beberapa karya lain seperti Bayang-bayang yang Karam dan Atlantic’s Eastern Flower.
"Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Menulis bagi saya adalah cara untuk berbagi pemikiran dan pengalaman. Semoga karya saya bisa menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda di Tuban," ungkap Tsalis, Senin (17/3/2025).
Keberhasilan ini tidak lepas dari pembinaan intensif yang diberikan oleh pihak madrasah. Teguh Pambudi Agung, pihak madrasah, mengungkapkan bahwa prestasi ini menunjukkan bahwa santri MA Sains Bina Insan Kamil Tuban tidak hanya unggul di bidang sains, tetapi juga memiliki kemampuan luar biasa dalam literasi. “Kami akan terus mendorong para santri untuk aktif dalam penelitian dan karya tulis,” ujarnya.
MA Sains Bina Insan Kamil Tuban berkomitmen untuk membangun budaya riset dan inovasi di kalangan santri. Pihak madrasah berharap agar para santri tidak hanya berprestasi dalam lomba, tetapi juga menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Tuban.
STEAM Competition 2025 adalah bagian dari STEAM Expo 2025 yang digelar oleh Sampoerna Academy di L’Avenue. Kompetisi ini mengajak siswa dari berbagai sekolah di Indonesia untuk menunjukkan inovasi berbasis STEAM, yang berfokus pada teknologi hijau dan berkelanjutan.
Kompetisi tersebut pada 2025 ini diikuti oleh 143 peserta yang kemudian diseleksi menjadi 42 finalis dari berbagai kategori: Primary School (G5-G6), Middle School (G7-G9), dan High School (G10-G12).
Keikutsertaan MA Sains Bina Insan Kamil Tuban dalam ajang ini menunjukkan bahwa santri mampu bersaing di tingkat nasional dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya di bidang teknologi, sains, dan literasi, serta memberikan manfaat bagi masyarakat luas. (Dadang bs/Hei)