Rabu, 19 Maret 2025 23:14:28

Filosofi Teh Talua Cerminkan Harmoni dan Gotong Royong Masyarakat

:


Oleh MC KAB AGAM, Senin, 17 Maret 2025 | 02:26 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 134


Agam, InfoPublik – Bupati Agam, Benni Warlis, menikmati secangkir teh talua hangat yang merupakan minuman khas Minangkabau.

Bupati Benni mengungkapkan bahwa teh talua mencerminkan kekuatan kebersamaan, di mana berbagai unsur berpadu tanpa ada yang mendominasi. Filosofi ini sejalan dengan prinsip gotong royong dan kerja sama dalam masyarakat.

"Teh talua itu unik. Ia tidak menonjolkan rasa masing-masing bahan yang ada di dalamnya. Talua ndak bakato talua, asam ndak bakato asam, baitu pulo nan lainnyo," ungkap Benni di kedai minum Kelok Aua, Jorong Sidang Tangah, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat pada Rabu (12/3/2025).

Makna dari kalimat tersebut adalah bahwa dalam hidup, kita harus saling menyesuaikan, tidak mendominasi satu sama lain, dan memadukan kelebihan yang ada untuk menciptakan keharmonisan.

Bupati menegaskan bahwa kunci utama dalam membangun daerah adalah semangat kebersamaan. Seperti teh talua yang menyatukan berbagai rasa, setiap individu dalam masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan kesatuan yang lebih besar.

"Kekuatan sejati datang dari kebersamaan. Jika kita bisa menghargai perbedaan dan bekerja sama, maka daerah kita akan semakin maju dan sejahtera," tambahnya.

(MC Agam/Fikri)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Rabu, 19 Maret 2025 | 02:15 WIB
Safari Ramadan Momentum Mempererat Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 19 Maret 2025 | 07:35 WIB
Pemkot Pontianak Siap Dukung Program Pemerintah Pusat, Termasuk 3 Juta Rumah