Dinkes P2KB Sumenep Berlakukan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas

Sumenep, InfoPublik - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai berlakukan program prioritas pelayanan kesehatan berupa Pemeriksaan Kesehatan Gratis, di seluruh Puskesmas baik daratan maupun kepulauan.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Elya Fardasah menuturkan, peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat terus ditingkatkan. 2025 ini, pihaknya melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas.

"Saat ini pelayanan di Puskesmas ada program prioritas tentang pemeriksaan kesehatan gratis," ujar Elya, Selasa (11/3/2025).

Kehadiran program prioritas pelayanan kesehatan ini, kata Elya, untuk membantu masyarakat mendeteksi secara dini masalah kesehatannya.

"Silakan masyarakat datangi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis ini," tuturnya.

Elya juga menambahkan, masyarakat yang ingin menikmati fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis ini, cukup mendaftar di Satu Sehat.

"Apabila masyarakat ada kendala saat mendaftar, bisa mendatangi petugas Puskesmas terdekat," paparnya.

Elya memastikan seluruh petugas Puskesmas siap membantu masyarakat yang kesulitan mendaftar ke Satu Sehat, dalam rangka menikmati fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis.

"Kami pastikan petugas Puskesmas siap membantu masyarakat yang terkendala untuk program pemeriksaan kesehatan gratis, seperti masyarakat yang tidak punya HP ataupun kendala saat mendaftar. Sebab, masyarakat yang ingin menikmati fasilitas program pemeriksaan kesehatan gratis ini harus terdaftar di Satu Sehat," tandasnya.

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat penting, untuk mendeteksi penyakit sebelum lebih parah atau terjadi komplikasi.

"Kami sudah imbau setiap Puskesmas harus menyampaikan kepada masyarakat mengenai program pemeriksaan kesehatan gratis. Sebab, ini merupakan fasilitas prioritas yang harus dinikmati oleh masyarakat Sumenep," ungkapnya. (Nita/Fer)