- Oleh MC KAB PEMALANG
- Senin, 7 April 2025 | 23:05 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KAB PEMALANG, Kamis, 27 Februari 2025 | 13:18 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 197
Pemalang, InfoPublik – Sebanyak 90 desa di Kabupaten Pemalang telah mengalokasikan anggaran untuk pengelolaan sampah pada tahun 2025.
Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, yang memimpin rapat tersebut, menegaskan bahwa pengelolaan sampah di tingkat desa merupakan langkah penting untuk menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat.
"Ini sinkronisasi kebijakan pengelolaan sampah di tingkat desa. Jadi, desa sudah mengalokasikan anggaran untuk membuat pengelolaan sampah di desanya masing-masing," ujar Nurkholes saat rapat koordinasi sinkronisasi rencana pengelolaan sampah di pendopo daerah, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (26/2/2025)
Menurutnya, sekitar 90 desa di Pemalang telah mempersiapkan rencana pengelolaan sampah, yang berarti hampir setengah dari total desa di Pemalang akan mulai menerapkan sistem pengelolaan sampah secara mandiri.
"Artinya, separuh desa yang ada di Pemalang di tahun 2025, insya Allah, sudah bisa mengelola sampah di tingkat desa," lanjutnya.
Selain sebagai rapat koordinasi, acara ini juga dianggap sebagai langkah konkret dalam menyusun dan menyelaraskan rencana pengelolaan sampah di tingkat desa.
"Kita semua memiliki peran penting dalam memastikan program ini berjalan dengan baik," tambah Nurkholes.
Sementara itu, Kepala Dinpermasdes Kabupaten Pemalang, Ahmady Setiawan, menyampaikan bahwa 92 desa telah tercatat mengalokasikan anggaran untuk pengolahan sampah secara mandiri pada tahun 2025.
Ahmady juga menekankan pentingnya regulasi dalam pengelolaan sampah, merujuk pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Dalam pasal 12 disebutkan bahwa setiap individu wajib melakukan pengurangan, penguraian, dan penanganan sampah dengan metode yang berwawasan lingkungan.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan desa-desa di Pemalang dapat lebih mandiri dalam mengelola sampah, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.