- Oleh MC KOTA BANDA ACEH
- Senin, 14 April 2025 | 09:35 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
:
Oleh MC KOTA BANDA ACEH, Rabu, 26 Februari 2025 | 11:50 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 138
Banda Aceh, Infopublik - Menyambut bulan Ramadan yang sebentar lagi tiba, program pangan murah yang digelar oleh Pemerintah Kota Banda Aceh ternyata sangat membantu meringankan beban warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Salah satu warga Gampong Panteriek, Sri Wahyuni, mengungkapkan rasa syukurnya terhadap terselenggaranya program ini. “Alhamdulillah, dengan adanya paket pangan murah untuk masyarakat ini, sangat membantu kami yang sudah menantikan bulan puasa,” ujar Sri saat diwawancarai setelah menukarkan kupon paket pangan murah di Halaman Kantor DP2KP Kota Banda Aceh, pada Selasa (25/02/2025).
Sri mengungkapkan bahwa program ini sedikit banyaknya sudah mengurangi beban kebutuhan pokok selama bulan Ramadan.
Sri juga berharap pemerintah dapat mempertimbangkan peningkatan kuantitas paket pangan murah di masa mendatang. “Ke depannya, semoga bisa lebih banyak, seperti beras 10 kilogram. Kadang dalam satu bulan, keluarga kami bisa menghabiskan 15 kilogram beras, jadi harapannya dengan bantuan pangan murah ini, kekurangan kebutuhan bisa lebih sedikit,” tambah Sri.
Program pangan murah ini tidak hanya memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok seperti beras, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga untuk mengalokasikan sisa uang untuk kebutuhan dapur lainnya, seperti sayur-mayur dan bahan makanan lainnya.
Pada acara tersebut, hadir Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khailullah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Fadhil, serta Kepala DP2KP Kota Banda Aceh M. Nurdin, yang turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini.
"Program pangan murah ini merupakan wujud perhatian Pemerintah Kota Banda Aceh dalam membantu masyarakat, terutama jelang bulan Ramadan," ungkap Afdhal.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Kota Banda Aceh dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih tenang, tanpa terlalu terbebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok.
(Rid/Hz)