Penjabat Taufik Tinjau Pelaksanaan PKG di Puskesmas Wonoasih untuk Pastikan Layanan Optimal

Wonoasih, Infopublik – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), yang diperkenalkan secara nasional pada awal Februari 2025, terus dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Kota Probolinggo. Salah satu puskesmas yang melaksanakan program ini adalah Puskesmas Wonoasih. Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, melakukan kunjungan langsung pada Rabu (19/2/2025).

Didampingi oleh Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dan Kepala Dinas Kesehatan P2KB dr. NH Hidayati, Penjabat Taufik disambut oleh Kepala Puskesmas Wonoasih dr. Santy Rosana dan tim puskesmas setempat. Rombongan melanjutkan kunjungan ke Ruang Sehat Prima, tempat warga yang memanfaatkan layanan PKG sedang mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.

Setelah meninjau langsung pelayanan, Penjabat Taufik mengapresiasi pelaksanaan PKG yang telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan. Namun, Taufik mengungkapkan adanya kendala terkait pemahaman masyarakat mengenai pendaftaran yang dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat.

“Kendalanya bukan pada puskesmasnya, tetapi pada masyarakat yang belum familiar dengan penggunaan aplikasi Satu Sehat untuk pendaftaran,” ujar Taufik.

Taufik memastikan bahwa layanan PKG tetap dapat diakses dengan mudah bagi warga yang membutuhkan. Ia menjelaskan bahwa jenis pemeriksaan yang dilakukan dalam program ini disesuaikan dengan hasil identifikasi mandiri setiap individu.

“Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan awal dan berdasarkan identifikasi mandiri, jadi tergantung pada hasil screening mandiri masing-masing. Jangan salah paham, ini bukan pemeriksaan kesehatan umum,” tambahnya.

Kepala Puskesmas Wonoasih, Santy Rosana, menyampaikan bahwa bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi Satu Sehat, pihak puskesmas siap membantu. Jika masyarakat tidak memiliki fasilitas smartphone atau kesulitan dalam mengakses aplikasi, mereka bisa melakukan pendaftaran melalui WhatsApp Kemenkes atau langsung ke puskesmas.

"Jika ada yang kesulitan mendaftar via aplikasi, bisa langsung datang ke puskesmas setelah berpuasa minimal 8 hingga 10 jam. Petugas kami akan siap membantu untuk melakukan pendaftaran melalui website," jelas Santy.

Program PKG ini sangat membantu masyarakat dalam memantau kondisi kesehatan mereka. Salah satu warga yang memanfaatkan layanan ini, Hevy Hanifah, seorang pengajar Taman Kanak-kanak, menyatakan bahwa program ini sangat berguna baginya. "Alhamdulillah, saya bisa melakukan pemeriksaan gratis di sini. Nanti saya juga rencanakan untuk kontrol tekanan darah dan kolesterol," ujar Hevy yang datang bersama murid-muridnya.

Melalui kunjungan ini, Penjabat Taufik berharap program PKG dapat meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh warga Kota Probolinggo. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis dan mencegah berbagai penyakit melalui deteksi dini. (dp/pin)