Minggu, 16 Maret 2025 18:10:32

Dinkes Balangan Sosialisasikan Revisi Buku KIA 2025 untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

: Kegiatan orientasi revisi buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari edisi 2024 ke versi terbaru 2025. - Foto: Mc.Balangan


Oleh MC KAB BALANGAN, Rabu, 12 Februari 2025 | 08:55 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 565


Paringin, InfoPublik – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan menyelenggarakan orientasi mengenai revisi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari edisi 2024 ke versi terbaru 2025, yang berlangsung di Aula Dinkes Balangan, Paringin Selatan, pada Selasa (11/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu tenaga kesehatan memahami isi buku KIA yang terbaru, agar dapat diterapkan dengan lebih efektif dalam pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan bayi.

Orientasi diikuti oleh 36 bidan dan tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas di Kabupaten Balangan. Buku KIA memiliki peran penting dalam pemantauan kesehatan ibu hamil dan anak. Seiring berjalannya waktu, buku ini terus diperbarui untuk meningkatkan kualitas pemantauan kesehatan tersebut.

Maya Sari, Jabatan Fungsional (JF)  Administrasi Kesehatan Ahli Muda Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, menyampaikan Buku KIA 2025 mengalami beberapa perubahan dibandingkan edisi sebelumnya.

“Dalam revisi kali ini, ada beberapa tambahan informasi, seperti tentang kesehatan jiwa ibu hamil serta peningkatan edukasi yang lebih baik dibandingkan dengan buku KIA sebelumnya,” ujar Maya Sari.

Maya Sari berharap pengisian Buku KIA dapat menjadi alat edukasi bagi masyarakat, sekaligus berfungsi sebagai rekam medis dalam perjalanan kesehatan ibu hamil dan balita.

Sementara itu, Bidan Koordinator Paringin Selatan, Risni, menjelaskan bahwa buku KIA berfungsi sebagai pencatatan berbasis rumah (home-based recording) untuk pemantauan kesehatan ibu dan anak secara komprehensif. Buku ini juga menjadi sarana pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam mendukung peningkatan kesehatan ibu dan anak.

“Dengan adanya revisi ini, diharapkan bidan dapat lebih cepat mendeteksi potensi masalah kehamilan atau komplikasi lainnya, sehingga penanganan yang tepat dapat segera diberikan,” terangnya.(MC Balangan/Be/Eyv)


 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 20 Februari 2025 | 10:03 WIB
Dinkes Balangan Gencarkan Skrining dan Perawatan untuk Tekan Kasus HIV/AIDS
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Kamis, 20 Februari 2025 | 10:07 WIB
Dinkes Balangan Perkuat Upaya Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi