Kamis, 24 April 2025 23:14:16

Pj Bupati Batang Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem, 12.326 Jiwa Terdampak Bencana

: Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki Tinjau Warga terdampak Bencana Longsor di Desa Surjo, Kabupaten Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 30 Januari 2025 | 18:09 WIB - Redaktur: Untung S - 195


Batang, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Desa Surjo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Kamis (30/1/2025). Bencana ini mengakibatkan 4 rumah warga roboh dan 1 rumah rusak berat. Dua korban selamat, Tusripan dan Nur Halimah, berhasil dievakuasi setelah terseret arus banjir dan ditemukan tersangkut di pohon.

Tusripan dan Nur Halimah mengalami luka cukup parah di bagian kaki dan pangkal kaki akibat terseret material longsor. Tusripan telah mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Limpung, sedangkan Nur Halimah dirujuk ke RSUD Batang untuk penanganan lebih lanjut. “Luka mereka cukup dalam dan membutuhkan perawatan intensif,” ujar Muryanto, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batang.

Lani Dwi Rejeki mengungkapkan, bencana ini telah berdampak pada sekitar 500 warga yang terpaksa mengungsi ke tempat aman. “Kami telah menyiapkan posko pengungsian dan memberikan bantuan makanan, obat-obatan, serta pengecekan kesehatan gratis bagi warga terdampak,” kata Lani.

Bencana longsor ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Batang dalam beberapa hari terakhir. Hujan lebat yang terus mengguyur menyebabkan banjir, tanah longsor, dan banjir bandang di berbagai kecamatan. Data dari BPBD Batang mencatat, 12.326 jiwa terdampak bencana, dengan 1.146 jiwa di antaranya mengungsi.

Imbauan untuk Warga

Menyikapi cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, Lani Dwi Rejeki mengimbau warga untuk tetap waspada. “Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti pohon tumbang, angin kencang, banjir, dan tanah longsor,” tegasnya.

Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem di Batang dipengaruhi oleh Monsun Asia yang menyebabkan curah hujan tinggi. “Kami meminta warga untuk menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan segera melaporkan kejadian bencana melalui Call Center 112,” tambah Lani.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang telah mengambil langkah cepat untuk menangani dampak bencana. Selain menyediakan tempat pengungsian, Pemkab juga mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan. Tim medis dari Lintas Profesi Kabupaten Batang turun langsung ke lokasi untuk memberikan layanan kesehatan, termasuk trauma healing bagi warga terdampak.

“Kami berharap cuaca ekstrem segera berakhir agar warga dapat kembali beraktivitas normal. Namun, selama kondisi masih berisiko, kami akan terus memantau dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan,” ujar Lani.

Lani Dwi Rejeki berharap, dengan upaya penanganan yang cepat dan tepat, warga terdampak dapat segera pulih dari trauma bencana. “Kami juga akan mengevaluasi infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk mengurangi risiko bencana di masa depan,” pungkasnya. (MC Batang, Jateng/Roza/Jumadi)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Selasa, 22 April 2025 | 14:22 WIB
Lestarikan Bumi, Kemenag Batang Tanam 1.000 Pohon Matoa
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Kamis, 24 April 2025 | 05:45 WIB
Inflasi Padang Panjang Maret 2025 Turun Tipis, Cabai Merah Masih Jadi Pemicu
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Senin, 21 April 2025 | 15:12 WIB
Kartini Masa Kini, Tetap Berkontribusi dan Jaga Tradisi