- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Sabtu, 15 Februari 2025 | 00:02 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Usai menyalurkan bantuan di Desa Pengayuan, Kota Banjarbaru, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin,menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pada Rabu (29/1/2025). - Foto:Mc.Kalsel
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Rabu, 29 Januari 2025 | 14:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 210
Martapura, InfoPublik - Usai menyalurkan bantuan di Desa Pengayuan, Kota Banjarbaru, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin,menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, pada Rabu (29/1/2025).
Penyerahan bantuan kali ini turut didampingi oleh Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Roy Rizali Anwar, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin, dan Bupati Banjar Saidi Mansur. Kehadiran mereka disambut antusias oleh warga setempat.
Muhidin menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk partisipasi sukarela dari SKPD lingkup Pemprov Kalsel, tanpa batasan jumlah yang harus disediakan. Setiap Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan berupa beras, mi instan, kopi, teh, gula, selimut, makanan cepat saji, dan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita. Sementara itu, SKPD turut menyumbangkan minyak goreng (1 liter) dan air mineral (1 dus).
Selain itu, dirinya juga menyalurkan bantuan pribadi berupa satu kotak (10 butir) telur serta uang tunai sebesar Rp50 juta untuk setiap 500 KK yang terdampak.
“Hari ini adalah hari kelima kami melakukan peninjauan ke wilayah yang terdampak banjir cukup parah. Alhamdulillah, hari ini ada 500 KK yang terdata untuk menerima bantuan dari SKPD lingkup Pemprov Kalsel, Kementerian Sosial RI, dan bantuan pribadi saya,” ujar Muhidin.
Melalui kesempatan ini, H. Muhidin menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kalsel, termasuk Kabupaten Banjar, khususnya Kecamatan Sungai Tabuk. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan bantuan serta upaya penanganan yang cepat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dengan transparansi dan ketepatan sasaran.
“Saya ingin memastikan bahwa seluruh bantuan sosial yang diberikan harus diawasi dengan ketat agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Jika ada bantuan yang tidak sampai sesuai dengan harapan, laporkan kepada Bupati atau langsung ke saya agar dapat segera kami tindak,” tambahnya.
Dengan adanya bantuan ini, pihaknya berharap dapat sedikit meringankan beban masyarakat terdampak serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam penanggulangan bencana alam.(MC Kalsel/Jml/YIN/Eyv)