- Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
- Rabu, 5 Februari 2025 | 15:28 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Wali kota Banjarbaru tinjau Posko Pengungsian Banjir, Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi. Foto: Mc.Banjarbaru
Oleh MC KOTA BANJARBARU, Rabu, 29 Januari 2025 | 12:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 182
Banjarbaru, InfoPublik - Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Banjarbaru dalam sepekan terakhir menyebabkan banjir di beberapa wilayah di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Cempaka, Kecamatan Landasan Ulin, dan Kecamatan Liang Anggang.
Akibatnya, 841 rumah terendam, dengan 927 kepala keluarga (KK) dan 2.855 jiwa terdampak. Sebagian warga harus mengungsi ke posko-posko pengungsian yang telah disediakan.
Wali Kota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, turun langsung ke lokasi terdampak pada malam hari untuk memastikan kondisi warga dan kelancaran penyaluran bantuan.
Aditya mengunjungi tujuh posko pengungsian untuk memantau kebutuhan dasar warga, termasuk bantuan pangan, pemeriksaan kesehatan, serta kebutuhan lainnya.
“Pada malam hari ini, kami sengaja datang ke tenda-tenda pengungsian untuk memastikan warga terdampak banjir mendapatkan perhatian, mulai dari bantuan hingga pemeriksaan kesehatan. Kami juga memastikan bahwa kebutuhan mereka tercukupi,” ujarnya.
Dalam peninjauan tersebut, Aditya juga berdialog dengan warga mengenai kondisi mereka dan efektivitas bantuan yang telah disalurkan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memberikan bantuan yang tepat sasaran dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
“Kami telah membentuk tim dari Dinas Pekerjaan Umum untuk mengkaji penanganan banjir. Jika diperlukan normalisasi sungai atau pembangunan embung di titik-titik rawan banjir, kami akan segera melakukannya,” tambahnya.
Dengan beberapa rumah masih tergenang, Aditya memastikan bahwa warga tetap mendapatkan bantuan hingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan mengikuti arahan dari pemerintah. (Ald/Iky/Rzl/Hlm/MedCenBJB/eyv)