Jum'at, 24 Januari 2025 9:41:37

Pakar Psikologi Unair: Mengenali Diri Sendiri, Kunci Menggali Potensi Diri

: Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog, dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 15 Januari 2025 | 20:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 140


Surabaya, InfoPublik – Mengenali diri sendiri merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan potensi diri. Hal ini sangat relevan bagi mahasiswa yang sedang berada dalam fase penentuan tujuan hidup serta perencanaan langkah-langkah untuk mencapainya. Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog, dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, menegaskan bahwa selain mengenali diri, mahasiswa juga perlu melakukan evaluasi diri secara rutin.

Menurut Dewi, evaluasi diri dapat dilakukan melalui dialog dengan orang terdekat, terutama orang tua. “Dialog ini sangat penting untuk refleksi diri. Namun, sering kali proses ini terlewatkan, baik oleh individu maupun oleh orang-orang terdekatnya,” ujar Dewi saat ditemui di Surabaya, Rabu (15/1/2025). Ia menambahkan, bahwa introspeksi juga dapat dilakukan melalui journaling atau menulis catatan harian sebagai bentuk refleksi diri.

Namun, Dewi menggarisbawahi bahwa kebiasaan evaluasi diri masih minim dilakukan. “Seringkali, orang tua hanya memberi hukuman saat anak berbuat salah atau pujian ketika anak berbuat baik, namun jarang mengajak anak untuk berpikir lebih mendalam. Akibatnya, anak tidak terbiasa untuk menghargai proses dalam mencapai tujuan,” jelasnya.

Selain minimnya evaluasi diri, Dewi juga menyoroti ketergantungan generasi muda terhadap media sosial. Menurutnya, media sosial sering kali menjadi pemicu perilaku tidak produktif dan menghambat dialog bermakna. “Apa yang terlihat di media sosial cenderung membuat anak muda mudah memberi label tanpa berpikir lebih dalam. Hal ini memicu perilaku judgmental dan menurunkan kemampuan berpikir logis,” tuturnya.

Ia mengingatkan pentingnya mengelola penggunaan media sosial agar tidak terjebak dalam aktivitas yang tidak bermanfaat. Sebaliknya, mahasiswa perlu memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang dapat mengembangkan potensi diri mereka.

Fokus pada Pengembangan Potensi

Dewi juga menekankan bahwa mahasiswa sebaiknya lebih fokus pada pengembangan potensi diri daripada terus menerus berkutat pada kekurangan. Salah satu caranya adalah dengan aktif mencari peluang di lingkungan sekitar.

“Untuk memaksimalkan potensi, mahasiswa harus mencari kesempatan di lingkungan tempat tinggalnya. Misalnya, bergabung dengan organisasi atau komunitas yang dapat mengasah kemampuan dan bakat mereka,” paparnya.

Lebih lanjut, Dewi mengingatkan pentingnya pola pikir yang berorientasi pada solusi. “Alih-alih menyesali masa lalu, lebih baik fokus pada apa yang bisa dilakukan hari ini. Pola pikir seperti ini akan membuat seseorang lebih optimis dalam menjalani hidup dan berproses menjadi lebih baik,” imbuhnya.(Rilis: MC Prov Jatim /hjr-mad/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 06:03 WIB
UPT RSBN Malang Produksi Video Materi Islami Bahasa Isyarat
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 06:01 WIB
Trio Atlet Muda Undika Raih Medali Emas di Kejuaraan Karate Internasional
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Jumat, 24 Januari 2025 | 06:01 WIB
Tim BPBD Jatim Bantu Pencarian dan Evakuasi Korban Longsor Jombang