- Oleh MC KOTA JAMBI
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 12:18 WIB
: Bupati Lombok Utara H pimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dengan mengusung tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas". Bertempat di halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara (KLU). (dok. MC Lombok Utara)
Oleh MC KAB LOMBOK UTARA, Jumat, 3 Januari 2025 | 11:58 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 138
Lombok Utara, InfoPublik – Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu mengajak jajaran memperkokoh ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sesuai amanat Menterian Agama Nasaruddin Umar, dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 sebagai wujud komitmen Kementerian Agama dalam mendukung implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Hari Amal Bakti ke-79 mengusung tema "Umat Rukun Menuju Indonesia Emas", yang merupakan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia, serta memupuk harmonis antar umat beragama sebagai fondasi menuju masyarakat adil dan makmur," ujar Bupati Lombok Utara, dalam keterangannya di Lombok Utara, pada Jumat (3/2/2025).
Djohan menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama maupun sekuler, melainkan negara yang menjunjung tinggi kebebasan beragama serta religiusitas masyarakatnya. Pentingnya peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jenjang pendidikan, adalah tumpuan masa depan bangsa yang harus difasilitasi melalui sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau.
"Dengan sinergi bersama, kita mampu mencetak sumber daya manusia unggul yang berkarakter, menguasai sains, teknologi, dan literasi, serta memiliki kepedulian sosial. Anak-anak yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam percaturan global," tuturnya.
Menurut Djohan, peringatan HAB ke-79 ini menjadi pengingat pentingnya peran Kementerian Agama dalam membimbing kehidupan beragama yang harmonis di tengah masyarakat multikultural menuju tercapainya visi Indonesia Emas.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Madrasah Diniyah kepada beberapa lembaga agama Islam di Lombok Utara dan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk perhatian terhadap sesama.