Indonesia Blockchain Center ITS - Chapter Resmi Diluncurkan

: Indonesia Blockchain Center ITS - Chapter Resmi Diluncurkan - Foto:Mc.Jatim


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 23 Desember 2024 | 09:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 66


Surabaya, InfoPublik - Teknologi blockchain, adalah teknologi yang dikenal sebagai sistem penyimpanan data yang terdesentralisasi dan sulit dimanipulasi, menawarkan transparansi maupun keamanan yang kuat. Berangkat dari inovasi inilah, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai kampus yang mengedepankan teknologi resmi meluncurkan Indonesia Blockchain Center ITS - Chapter. 

Peluncuran Indonesia Blockchain Center ITS - Chapter ini yang juga mendapat dukungan pemerintah pusat dengan kehadiran Dirjen Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), Mohammad Fauzan Adziman. Dalam keterangannya yang dikonfirmasi Minggu (22/12/2024).

Ia menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ITS dalam membangun teknologi blockchain di Indonesia ini.

“Blockchain adalah teknologi fundamental yang terapannya sangat luas. ITS telah menunjukkan kepemimpinan luar biasa dalam inovasi teknologi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fauzan menilai teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk meningkatkan kepercayaan pada rantai pasok dan transaksi di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan ketahanan pangan. 

Saat ini, ia juga mengungkapkan pemerintah pusat berkomitmen supaya terus meningkatkan kesadaran di kalangan perguruan tinggi, memfasilitasi riset, dan membangun jaringan pengembang blockchain di Indonesia. “Kami berharap teknologi ini tidak hanya digunakan, tetapi juga dikembangkan oleh talenta Indonesia, sehingga menghasilkan dampak positif yang lebih luas,” harap Fauzan.

Meski penerapan blockchain pada cryptocurrency seperti bitcoin, namun keamanannya yang kuat dalam penyimpanan data patut dianggap sebagai inovasi yang tepat untuk dikembangkan sehingga tingkat kredibilitasnya terpercaya dan mulai merambah ke sektor kesehatan, energi, hingga manajemen data. Blockchain juga dianggap sebagai teknologi masa depan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi global.

Ketua Pusat Kajian Kebijakan Publik Bisnis dan Industri (PKKPBI) ITS yang sekaligus merupakan founder Blockchain Center ITS Chapter, Arman Hakim Nasution menyampaikan, pendirian blockchain ini sebenarnya bukan hanya sekadar teknologi melainkan menciptakan sistem yang efisien dalam penyimpanan data akurat dengan keamanan yang kuat.

“Blockchain bukan sekadar teknologi. Ini adalah pondasi untuk menciptakan sistem yang lebih transparan, efisien, dan terpercaya. ITS Chapter adalah langkah besar untuk memperkuat ekosistem blockchain di Indonesia,” jelas Arman.

Indonesia Blockchain ITS Chapter ini, diterangkan Arman, merupakan hasil kerjasama strategis antara ITS Surabaya dan Indonesia Blockchain Center, yang berada di bawah naungan PT. Digital Syariah Teknologi Indonesia. PT. Digital Syariah Teknologi sendiri, adalah bagian dari Dubai Blockchain Center, yang merupakan satu-satunya pusat blockchain resmi serta diakui oleh Kementerian Perekonomian Dubai.

Berlokasi di Departemen Manajemen Bisnis (MB) ITS, Arman menyebutkan, Indonesia Blockchain ITS Chapter ini diharapkan menjadi katalisator pengembangan teknologi blockchain di Indonesia.

Selain mengembangkan inovasi berbasis blockchain, Arman menjelaskan, ITS Chapter juga dirancang untuk mendorong sinergi antara sektor pendidikan, bisnis, dan pemerintahan. 

"Hal ini sejalan dengan visi ITS untuk menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi di tingkat nasional maupun internasional. Program ini memiliki 12 pilar utama yang dirancang untuk mengoptimalkan penerapan blockchain di berbagai sektor,” ungkapnya. 

Arman menyebutkan, terdapat 12 Pilar Blockchain ITS Chapter untuk 2025-2028 dengan visi ambisius ITS Chapter. "Visi tersebut mengangkat tagline 'Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia hingga 8% melalui Digitalisasi Berbasis Blockchain'," sebutnya. 

Berikut adalah rincian 12 topik utama tersebut:

1. Manajemen Energi Berkelanjutan

Menggunakan blockchain untuk memantau distribusi energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin dengan dashboard transparan untuk memonitor konsumsi energi dan kredit karbon.

2. Rantai Pasok Cerdas dan Logistik

Menciptakan rantai pasok yang efisien melalui verifikasi asal produk, pengawasan logistik dengan kontrak pintar, dan pelacakan secara langsung (real-time).

3. Sertifikasi dan Kredensial Akademik

Mengamankan ijazah dan transkrip akademik berbasis blockchain, bekerja sama dengan perusahaan edutech untuk implementasi skala nasional.

4. Pendanaan Terdesentralisasi untuk Startup dan UMKM

Mengembangkan platform crowdfunding untuk startup teknologi maupun dan UMKM oleh Mahasiswa atau alumni ITS, dengan berbasis tokenisasi ekuitas dengan transparansi pendanaan. 

5. Mobilitas Perkotaan dan Transportasi

Mengintegrasikan blockchain dalam sistem transportasi pintar di kota besar, termasuk tiket terintegrasi dan manajemen parkir melalui kerjasama dengan pemerintah setempat.

6. Integrasi IoT Berbasis Blockchain

Meningkatkan keamanan perangkat IoT di sektor manufaktur dan rumah pintar dengan protokol berbasis blockchain.

7. Pengembangan Desa Digital

Memanfaatkan blockchain untuk manajemen aset desa, e-commerce, dan pelatihan digital masyarakat desa-desa di wilayah Jawa Timur, seperti Farming Online - Dubai yang bisa diakses di https://www.farming.online

8. Keamanan Siber untuk Blockchain

Membangun standar keamanan yang kuat untuk melindungi blockchain dari peretasan dan pelanggaran data dengan fokus audit keamanan kontrak pintar dan enkripsi data blockchain.

9. Inisiatif Blockchain Hijau

Fokus pada mekanisme blockchain hemat energi seperti Proof-of-Stake (PoS) dan AI untuk efisiensi energi.

10. Manajemen Data Kesehatan

Mengamankan rekam medis elektronik (EHR) pasien dengan sistem berbasis blockchain yang hanya dapat diakses dengan izin resmi, juga membantu pelacakan distribusi obat hingga memastikan kualitas layanan kesehatan

11. Pengembangan Talenta Blockchain

Memberikan pelatihan intensif dan sertifikasi internasional bekerja sama dengan Dubai Blockchain Center.

12. Kampus Cerdas Berbasis Blockchain

Membangun ekosistem kampus pintar dengan pengelolaan data mahasiswa dan pembayaran digital. (MC Prov Jatim /hjr/eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 23 Desember 2024 | 13:01 WIB
22.470 Pelanggan Gunakan KA Keberangkatan Daop 8 Surabaya Jelang Nataru
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 23 Desember 2024 | 11:42 WIB
Masa Angkutan Nataru, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya Mengangkut 141 Ribu Pengguna
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 23 Desember 2024 | 11:26 WIB
Pilih Sekwil Baru, KPI Jatim Gelar Kongres ke - VII
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 23 Desember 2024 | 11:23 WIB
Ipuk Apresiasi Penyelenggaraan Persewangi Cup U-16
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Senin, 23 Desember 2024 | 10:29 WIB
Jelang Libur Nataru, Bupati Banyuwangi Cek Kesiapan Destinasi Wisata