- Oleh MC PROV JAWA TIMUR
- Senin, 23 Desember 2024 | 17:46 WIB
: Menko AHY bersama Rektor Unair usai gelaran Wisuda Pascasarjana Univetsitas Airlangga. - Foto: Mc.Jatim/Pca
Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Senin, 23 Desember 2024 | 04:02 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 92
Surabaya, InfoPublik - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menyandang gelar Doktor melalui Wisuda Pascasarjana Univetsitas Airlangga yang digelar Minggu (22/12/2024). AHY sebagai lulusan terbaik pascasarjana Unair, ia didaulat memberikan sambutan tentang tantangan Indonesia di kancah Global.
Agus meyampaikan hidup adalah sebuah universitas abadi. Oleh karena itu tentu gelar akademik yang patut kita syukuri hari ini harus menjadi pelecut semangat kita untuk terus haus mencari ilmu pengetahuan. Karena zaman terus bergerak dengan cepat dunia hari ini juga penuh dengan tantangan sejumlah megatrends global yang kita hadapi di abad 21 ini.
“Baik itu tantangan geopolitik, bahkan perang dan konflik terjadi disana-sini memperbutkan sumber daya alam baik pangan, energi, maupun air bersih, dan juga batas-batas teritorial yang seringkali memicu ketegangan di berbagai penjuru dunia,”katanya di depan para wisudawan Wisudawati di Kampus C Unair, Minggu 22/12/2024.
Hadir dalam perhelatan Wisuda itu, antara lain Menteri Pekerjaan Umum Bapak Dodi Hanggodo, Menteri Transmigrasi Bapak Muhammad Iftitah Sulaiman, Menteri Ekonomi Kreatif Bapak Teuku Rifky harsya, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Bapak Ossy Dermawan dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Terpilih Periode 2024-2029 Mas Emil Elistianto Dardak.
Dijelaskannya,hidup adalah sebuah perjalanan bukan hanya fokus pada tujuan Tetapi mari kita selalu menyelami dan menikmati jatuh bangun dan sukaduka perjalanan termasuk perjalanan intelektual. Kampus Universitas Airlangga telah memberikan ilmu pengetahuan Wawasan sekaligus pengalaman dan juga yang tidak kalah penting adalah Network yang kita bangun selama menggeluti perkuliahan di kampus ini.
“Semoga segala ilmu Pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan itu bisa segera kita kontribusikan dalam dunia profesi masing-masing, dalam pengabdian kita untuk masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.
Menurutnya, kini tantangan yang dihadapi adalah perkampungan global apa yang terjadi di belahan penjuru yang lain akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap Indonesia. Indonesia sendiri adalah negara yang begitu kaya dengan sumber daya alam.
“Di tengah-tengah percaturan global, di tengah-tengah dinamika kawasan Indo-Pasifik Indonesia bukan hanya harus tetap eksis, tapi juga harus semakin unggul dan berdaya saing tinggi,”imbuhnya.
2045 hanya tinggal 20 tahun lagi generasi muda hari ini tentu menjadi tulang punggung dan menjadi motor yang harus dipersiapkan dengan baik. Atas nama pribadi dan mewakili seluruh wisudawan-wisudawati mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para dosen, guru besar, para profesor yang selama ini telah begitu sabar, begitu inspiratif, dan terus memotivasi selama Kuliah.
“Ruang pengabdian baru di politik tapi juga kemudian merasa bahwa tidak cukup jika kita tidak terus membekali diri dengan keilmuan, karena sekali lagi, hidup adalah universitas yang abadi. Saya selalu merasa kurang, selalu merasa ingin tahu Dan pada akhirnya saya mengambil keputusan Untuk melanjutkan studi S3 di kampus Universitas Airlangga ini,”jelasnya.
Ia berharap setelah ini bisa membekali dalam menjalankan amanah saat ini Sebagai Menteri Koordinator di bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan membantu Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swa sembada pangan, swa sembada energi, hilirisasi, digitalisasi.
“Mengorkestrasi kementerian-kementerian secara khusus untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, termasuk sumber daya manusia melalui sektor pendidikan, kesehatan dan peningkatan kesejahteraan,”tambahnya. (MC Jatim/ida-pca/eyv)