: Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman serahkan beras cadangan pangan Pemerintah Daerah Provinsi Kalbar dan Pemkab Kubu Raya kepada kepala desa Lingga kecamatan Sui Ambawang di ruang rapat Bupati Kubu Raya, Kamis (19/12/2024).- Foto: Mc.Kubu Raya
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 20 Desember 2024 | 05:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 98
Sungai Raya, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman menyerahkan secara simbolis bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kepada perwakilan korban bencana alam banjir di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya Kamis, (19/12/2024).
Bantuan sosial beras CPPD diserahkan kepada Kepala Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang sebesar 8.308 Kg bagi 2.967 jiwa, Kepala Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang sebesar 8.308 Kg bagi 798 jiwa dan Kepala Desa Retok Kecamatan Kuala Mandor B sebesar 1.940 Kg.
Hadir dalam penyerahan tersebut Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Kadis Sosial Kabupaten Kubu Raya, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya dan Camat Sungai Ambawang.
Sebelumnya, berdasarkan data laporan bencana 5 Juni 2024 terdapat sejumlah desa di Kabupaten Kubu Raya yang terendam banjir yakni Desa Kuala Mandor A dan Desa Retok.
Kronologi kejadian diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai dan mengakibatkan banjir.
5.017 jiwa dari 1.367 kepala keluarga (KK) dan 1.367 unit rumah serta lima unit fasilitas sosial yang terdampak bencana banjir tersebut.
Saat ini status bencana dalam tanggap darurat hingga 9 Juni 2024 dan BPBD Kabupaten Kubu Raya telah melakukan penanganan darurat seperti pendataan, evakuasi korban, dan juga monitoring dan terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Kalimantan Barat untuk penanganan lebih lanjut, karena Kubu Raya dilalui sejumlah sungai yang memiliki hulu di beberapa wilayah tetangga.
Bencana banjir adalah kerap terjadi di Kubu Raya yang secara topografi merupakan dataran rendah dan bagian hilir dari sejumlah aliran sungai di Kalbar. Kondisi demikian yang mengakibatkan bila hujan deras, maka banjir akan cepat terjadi dan lamban surut.(DEDI/mc kuburaya/eyv)