Tuban Raih Dua Penghargaan pada Peringatan Hari Ibu ke-96 Provinsi Jatim

: Foto : PJ. Gubernur Jatim saat serahkan penghargaan kepada staf ahli Bupati. (ist)


Oleh MC KAB TUBAN, Jumat, 20 Desember 2024 | 09:16 WIB - Redaktur: Juli - 93


Tuban, InfoPublik -  Pemkab Tuban kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan  karena telah membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak dan berkomitmen tinggi memberikan pelayanan penanganan masalah perempuan dan anak secara tuntas.
 
Penghargaan ini diserahkan oleh Pj. Gubernur Jatim,  Adhy Karyono, dalam Puncak Peringatan Hari Ibu ke-96 Provinsi Jatim kepada Bupati Tuban yang diwakilkan Staf Ahli Bupati Tuban bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (PHP), Didik Purwanto, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (19/12/2024).
 
Selain Tuban, penghargaan serupa juga diberikan kepada 8 kab/kota lainnya, yaitu Pemkab Trenggalek, Pemkot Blitar, Pemkot Mojokerto, Pemkab Nganjuk, Pemkab Mojokerto, Pemkab Sampang, Pemkot Kediri, dan Pemkot Malang.
 
Selanjutnya, penghargaan diberikan kepada Suci Dariyanti. Perempuan asal Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban itu terpilih sebagai perempuan mandiri yang berhasil mengembangkan usahanya berdasarkan hasil evaluasi pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim. 
 
Didik Purwanto menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan Pemkab Tuban berkomitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kabupaten Tuban salah satunya dengan dibentuknya UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, sehingga sehingga permasalahan yang ada bisa diselesaikan dengan baik.
 
“Harapannya, perempuan di Tuban bisa lebih berdaya dan anak terlindungi,” ucapnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Kabid P3A pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos, P3A serta PMD) Tuban, Muharti, mengungkapkan rasa syukur dan bahagia dengan dua penghargaan yang diraih oleh Tuban. 
 
Senada dengan Didik Purwanto, dia juga berharap, ke depan, pemberdayaan dan perlindungan anak dapat lebih optimal dibanding tahun-tahun sebelumnya serta setiap kasus perempuan dan anak dapat terselesaikan dengan baik.
 
Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 yang mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045” dan berlangsung secara meriah ini menjadi momentum untuk mengapresiasi peran dan kontribusi perempuan dalam membangun bangsa, khususnya di Jawa Timur.
 
Acara tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Pj Ketua TP PKK Provinsi Jatim, Isye Adhy Karyono, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Benny Sampirwanto, Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jatim, Fitri Bobby Soemiarsono, Pengurus TP PKK Provinsi Jatim dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jatim. 
 
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan bahwa Hari Ibu merupakan tonggak penting untuk mengingat kembali perjuangan perempuan dalam sejarah bangsa, khususnya peran dan kontribusinya terhadap pembangunan bangsa.
 
“Perempuan kini mengisi berbagai sektor pembangunan, menunjukkan bahwa kesetaraan gender bukan hanya wacana, tetapi telah diraih berkat prestasi dan kapasitas,” ucapnya.
 
Acara ini juga menjadi ajang peluncuran sejumlah inovasi, seperti Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Setara yang bertujuan mendukung keluarga sejahtera dan bahagia. Selain itu, buku Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital diserahkan oleh Pj Ketua TP PKK Jawa Timur, Isye Adhy Karyono, kepada Pj Gubernur sebagai bentuk komitmen mendukung pengasuhan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
 
Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada perempuan inspiratif dan perempuan mandiri dalam pengembangan usaha. Para penerima penghargaan, seperti Listyowati, Dra. Kusnani, dan Agil Floresia, dinilai sebagai teladan dalam membangun negeri melalui kreativitas dan inovasi di berbagai bidang.
 
Kepala DP3AK Jawa Timur, Tri Wahyuni Liswati, menekankan pentingnya peran perempuan sebagai motor penggerak pembangunan yang harus mampu mencintai dirinya, membanggakan daya cipta dan kreativitasnya, serta mewujudkan kesetaraan menuju Indonesia Emas 2045. 
 
Peringatan Hari Ibu ini juga memperkuat dukungan terhadap kebijakan pemerintah pusat melalui Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai upaya meningkatkan kesadaran perempuan terhadap pentingnya pembangunan berkelanjutan. Termasuk menegaskan komitmen Jatim untuk terus memberdayakan perempuan, menjadikan mereka pelopor inovasi, dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (yeni dh/hei)